ISIS Gantung 8 Pria di Jalan Raya di Irak

Reporter

Minggu, 8 Maret 2015 07:17 WIB

Kelompok teror ISIS kembali merilis video eksekusi, dalam gambar bergerak tersebut terlihat 8 pria yang digantung terbalik. Hawija, Irak, 7 Maret 2015. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Hawija - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali merilis video perbuatan sadis dan barbarnya. Video itu menayangkan delapan tubuh pria digantung di jalan Kota Hawija, Irak.

Warga dan kendaraan lalu lalang melintas di bawah jasad-jasad yang digantung. Beberapa anak-anak menyaksikan jasad yang digantung dengan kaki diikat di atas tiang besi dan kepala menggantung di bawah.

Seperti dikutip dari Dailymail.co.uk, 7 Maret 2015, belum diketahui siapa delapan korban ISIS yang diperlakukan tidak manusiawi itu. Ada dugaan mereka tentara Irak dan ada yang menduga tentara Kurdi. Beberapa di antara korban yang digantung mengenakan pakaian militer.

Hawija dihuni mayoritas muslim Sunni. Di kota ini terletak jalan tol menuju Mosul, kota kedua terbesar di Irak dan Baghdad, ibu kota Irak.

ISIS telah mempersiapkan Hawija sebagai tempat yang baru untuk melancarkan operasinya setelah pasukan Irak yang dilatih oleh Amerika Serikat kembali menguasai Mosul.

Saat pasukan Amerika Serikat ditarik dari Irak, terjadi aksi kekerasan di Hawija pada April 2013. Ini awal pasukan pemerintah menyerang kamp para pemberontak di kota itu pada 24 April 2013 yang menewaskan puluhan warga sipil. Sebanyak 300 orang tewas dalam aksi tembak selama tiga hari itu.

DAILY MAIL | MARIA RITA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

32 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

33 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

35 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya