Teror ISIS Jadi Tema Pernikahan Pasangan Ini

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Rabu, 4 Maret 2015 22:00 WIB

Beberapa pejuang berkumpul dan berdiri di atas jip tempur, saat operasi melawan ISIS. Saladin, Irak, 2 Maret 2015. Ali Mohammed/Getty Images

TEMPO.CO, Kairo - Teror yang dilancarkan Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS) dengan membunuh 21 warga Kristen tak menyurutkan nyali pemuda Mesir ini. Ia bahkan membuat olok-olokan dengan menjadikan teror ISIS sebagai tema pernikahannya.

Dalam upaya mengejutkan mempelai wanita dan tamu mereka, Ahmed Shehata, sarjana kedokteran berusia 25 tahun, meminta rombongannya untuk berdandan ala milisi ISIS. Mereka disuruh berpura-pura menculik mempelai wanita, Shaimaa Deif, dalam pernikahan mereka minggu ini.

Kejutan bermula saat rombongan "ISIS" datang ke lokasi resepsi pernikahan. Seorang pria bertopeng dengan senjata lengkap maju ke depan dan menculik kedua mempelai. Baik keluarga mempelai wanita maupun para tamu terlihat takut.

Panik sesaat, Deif kemudian menyadari ini adalah kejutan dari kekasih yang beberapa jam sebelumnya telah resmi menjadi suaminya itu. Pria bertopeng itu kemudian membuka penutup wajahnya, dia adalah kakak Shehata.

Adegan ini diunggah ke Internet dan dengan cepat menyebar. Banyak warga Mesir marah terhadap lelucon ini, dengan menyebut kedua mempelai tak peka atas pembantaian warga Mesir oleh ISIS.

Deif mengaku tidak mengira kekasihnya akan membuat kejutan seekstrem itu. "Dia memang berkata akan membuat kejutan, tapi saya kira itu adalah sesuatu yang romantis," kata dia.

Ia menyebut tak masalah dengan lelucon ISIS yang dilakukan sang suami, bahkan mendukungnya. "Lelucon ini mengirimkan pesan yang kuat kepada ISIS bahwa sementara mereka menakut-nakuti, kami malah menari dengannya," kata dia.

Hal senada diungkapkan Shehata. "Apa yang ISIS lakukan tak sedikit pun membuat kami takut," kata dia. "Walaupun kalian (ISIS) berusaha membuat kami takut, kebahagiaan dan pernikahan kami akan terus, apa pun yang Anda lakukan."

GUARDIAN | INDAH P.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

4 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

35 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

36 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

36 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya