PM Australia Ungkit Bantuan Tsunami, Ini Reaksi Pemerintah

Reporter

Kamis, 19 Februari 2015 09:26 WIB

Tony Abbott. AP/Lai Seng Sin

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintahbersikap dingin soal sindiran Perdana Menteri Australia Tony Abbot terhadap sejumlah bantuan yang pernah diberikan Australia saat bencana tsunami Aceh tahun 2004 silam. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Arramanatha Nasir, pemerintah tak akan terpancing. "Pemerintah tak akan memperkeruh suasana. Biarkan saja dia, hukum tetap berjalan," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 18 Februari 2015.

Dia juga mengatakan pemerintah belum memutuskan respon seperti apa yang akan diberikan kepada Abbot terkait sindiran ini. Sindiran Abbot ini dinilai tak etis untuk dibicarakan kembali karena sudah lampau kejadiannya.

Selain itu, masalah bantuan tsunami dengan rencana eksekusi dua terpidana mati kasus narkotik Bali Nine adalah dua hal yang berbeda. "Sudah cukup Abbot berkomentar seperti itu," kata dia.

Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott meminta Indonesia tidak melupakan sumbangan yang diberikan rakyat Australia dalam jumlah sangat besar saat tsunami menerjang sejumlah wilayah di Indonesia pada 2004.

Abbott mengatakan Australia juga mengirimkan angkatan bersenjatanya untuk menolong Indonesia sebagai bagian bantuan kemanusiaan. Ia mengingatkan bahwa sejumlah warga Australia kehilangan nyawa kala berkampanye untuk membantu Indonesia.

Hal tersebut dilakukan Abbot agar pemerintah Indonesia meninjau kembali hukuman mati yang dijatuhkan kepada dua warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. "Saya ingin katakan kepada rakyat Indonesia dan pemerintah Indonesia, kami Australia selalu membantu Anda dan kami berharap Anda membalasnya saat ini," ujar Abbott memohon.

YOLANDA RYAN ARMINDYA| MARIA RITA

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

4 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

4 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

11 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

12 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

14 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

15 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya