Terdesak ISIS, 100 Ribu Pengungsi Masuki Turki

Reporter

Senin, 22 September 2014 08:45 WIB

Tentara Turki berjaga diperbatasan saat warga Suriah Kurdi menunggu melintasi perbatasan di Suruc, provinsi Sanliurfa, Turki, 19 September 2014. Sekitar seratus ribu warga menyeberang ke Turki setelah melarikan diri dari Negara Islam (IS). REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Istanbul - Gempuran milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)--kini menyebut diri sebagai Negara Islam atau Daulah Islamiyah (DI)--di utara Suriah telah memaksa 100 ribu orang memasuki wilayah Turki dalam tiga hari terakhir. (Baca: ISIS Bebaskan 49 Warga Turki)

Mengutip pernyataan Kepala Manajemen Bencana Turki (AFAD), Fuat Oktay, dalam Daily Sabah, hari ini, 22 September 2014, angka itu menandakan jumlah pengungsi terbesar yang pernah memasuki Turki sejak perang sipil Suriah yang dimulai lebih dari tiga tahun lalu.

Menurut laporan BBC, Turki, yang berbatasan dengan Irak dan Suriah, telah menerima 847 ribu pengungsi sejak pemberontakan tiga tahun lalu terhadap Presiden Bashar al-Assad. (Baca: 30 Negara Sepakat Gempur ISIS Serentak)

Turki memang membuka perbatasannya sepanjang sekitar 30 kilometer sejak Jumat, 19 September lalu. Perbatasan dibuka bagi warga Suriah yang melarikan diri dari Kota Kobane--permukimam warga Kurdi--menyusul bentrokan antara milisi ISIS dan pejuang Kurdi.

Menurut catatan AFAD, jumlah pengungsi terus meningkat sejak Jumat. Saat itu, tercatat ada sekitar 45 ribu pengungsi yang datang, dan meningkat menjadi 65 ribu pada Sabtu. Hingga akhirnya kemarin jumlah pengungsi mencapai angka 100 ribu.

ANINGTIAS JATMIKA | DAILY SABAH | BBC

Terpopuler
Cina Curigai Dubesnya di Islandia Mata-mata Jepang
CIA Berhenti Mata-matai Sekutunya di Eropa Barat
Mengaku Sakit, Pria Ini Terobos Masuk Gedung Putih









Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

32 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

33 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

35 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya