Israel-Palestina Sepakat 'Istirahat' Lima Jam  

Reporter

Kamis, 17 Juli 2014 10:04 WIB

Tentara Israel tidur di tanah di samping Tank pembawa personel lapis baja (APC) di luar Jalur Gaza, 15 Juli 2014. REUTERS/Nir Elias


TEMPO.CO, Gaza – Israel dan Hamas akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata seperti yang diusulkan PBB. Pertempuran panjang selama sembilan hari itu akan diberi jeda “kemanusiaan”. Meski hanya lima jam, solusi ini memberikan harapan menggembirakan bahwa perang mungkin akan berakhir. (Baca: Palestina Minta Perlindungan Internasional)

Mengutip laman Associated Press, Israel mengatakan akan menahan serangan udaranya pada Kamis, 17 Juli 2014 mulai pukul 10.00 pagi waktu setempat di tengah rencana Palestina untuk melengkapi pasokan makanan, air, dan kebutuhan lainnya.

Namun, Israel bersumpah akan membalas dengan “kuat dan meyakinkan” jika dalam jeda itu Hamas atau kelompok militan lainnya melancarkan serangannya terhadap Israel.

Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, menyatakan bahwa militan siap menerima tawaran PBB. Mereka akan tenang selama lima jam, mulai pukul 10.00 hingga 15.00 waktu setempat untuk kebutuhan kemanusiaan. (Baca: Mesir Siap Turun Tangan Damaikan Israel-Palestina)

Konflik Israel dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza semakin memanas lebih dari sepekan terakhir setelah ditemukannya jasad tiga remaja Israel yang disusul kasus pembunuhan dan pembakaran terhadap seorang remaja Palestina. Serangan roket Hamas ke Israel dibalas dengan serangan udara yang mengorbankan lebih dari 200 orang di Jalur Gaza dan satu warga Israel.

ANINGTIAS JATMIKA | AP

Terpopuler
Bendera Palestina Diturunkan Paksa di Singapura
Obama Jadi Tuan Rumah Buka Puasa di Gedung Putih
Hamas Tolak Usulan Damai Mesir



Advertising
Advertising

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

2 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

14 jam lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

17 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

18 jam lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

19 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

1 hari lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

1 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

2 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya