Istri Bin Laden yang Ini Banyak 'Bicara' ke Intel  

Reporter

Editor

Jumat, 25 Mei 2012 17:21 WIB

Foto paspor Amal Ahmed al-Sadah, salah satu janda Usamah bin Ladin. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Islamabad - Tiga istri Osama bin Laden terkenal sangat setia dan penurut pada sang suami. Namun, setelah kematian Osama bin Laden, tak semua istrinya menyimpan rahasia rapat-rapat.

Seorang agen intelijen Pakistan yang menginterogasi mereka mengatakan salah seorang istri Bin Laden bahkan terlalu "bocor" alias terlalu banyak memberi informasi lain. Ketiga wanita itu ditangkap oleh pasukan keamanan Pakistan setelah pasukan elite Angkatan Laut Amerika Serikat menyerang rumah persembunyian mereka, sekitar 35 kilometer dari Ibu Kota Islamabad.

Siapa dari ketiga istri Bin Laden yang paling banyak "bicara" itu? Ia menyebutkan istri muda Osama yang berasal dari Yaman, Amal Al-Sadeh, sangat keras kepala dan menunjukkan kemarahan ketika diajukan beberapa pertanyaan. Sedangkan yang lain, warga negara Arab Saudi, menyatakan ketidaksenangan dengan terlalu banyak diam di balik cadar mereka, kata agen itu.

"Mereka semua seperti bernostalgia setiap kali mereka berbicara tentang Bin Laden," kata agen intelijen itu. "Saya bisa merasakan Amal selalu marah setiap kali saya berbicara dengan dia. Dia keberatan untuk ditanyai dan jarang membagi-bagikan sesuatu."

Namun, pada kali lain, Amal agak fleksibel. "Amal pernah mengatakan kepada saya bahwa dia dan Bin Laden menyukai Che Guevara. Dia tampak seperti seorang pemberontak, jadi saya menanyainya tentang kaum kiri Amerika Latin. Aku menemukannya dia sangat antusias dengan topik ini," katanya.

Ernesto "Che" Guevara adalah seorang Marxis Argentina dan berperan penting dalam revolusi Kuba. Dia dieksekusi di Bolivia pada 1967.

Amal, yang terluka dalam serangan yang menewaskan Bin Laden, melakukan perjalanan ke Afganistan untuk menikah dengan Bin Laden ketika ia berusia 18 tahun. "Para istri lainnya tidak banyak bicara. Mereka membosankan," kata agen.

Pakistan telah mendeportasi ketiga janda Bin Laden ke Arab Saudi bulan lalu. Mereka sebelumnya dihukum karena masuk Pakistan secara ilegal dan memerintahkan deportasi mereka setelah akhir masa hukuman mereka.

TRIP B | AP





Berita terkait

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

49 hari lalu

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rudal Nuklir Rusia, Surat Osama, Permusuhan Israel - Palestina

18 November 2023

Top 3 Dunia: Rudal Nuklir Rusia, Surat Osama, Permusuhan Israel - Palestina

Berita Top 3 Dunia tentang Rusia tambah rudal nuklir, surat Osama bin Laden buat Amerika Serikat, akar permasalahan permusuhan Israel Palestina

Baca Selengkapnya

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

17 November 2023

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

Surat dari pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden dengan judul 'Surat untuk Amerika' viral di Tiktok

Baca Selengkapnya

TikTok Larang Konten Surat Osama bin Laden, Tuduh AS Danai Penindasan Palestina

17 November 2023

TikTok Larang Konten Surat Osama bin Laden, Tuduh AS Danai Penindasan Palestina

TikTok akan melarang video yang mempromosikan 'Surat untuk Amerika' bin Laden.

Baca Selengkapnya

TikTok Larang Video Viral yang Promosikan Surat Osama bin Laden

17 November 2023

TikTok Larang Video Viral yang Promosikan Surat Osama bin Laden

TikTok akan melarang konten yang mempromosikan surat Osama bin Laden pada 2002 yang merinci penjelasan mantan pemimpin Al Qaeda soal penyerangan 9/11

Baca Selengkapnya

Viral di TikTok, Surat Osama Bin Laden 21 Tahun Silam Dihapus The Guardian

16 November 2023

Viral di TikTok, Surat Osama Bin Laden 21 Tahun Silam Dihapus The Guardian

Surat Osama bin Laden membuka mata netizen TikTok bahwa serangan 9/11 karena Amerika Serikat selalu membela Israel

Baca Selengkapnya

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.

Baca Selengkapnya

Kepala Pemimpin Baru Al Qaeda Saif el-Adel Dihargai Rp 151 M oleh AS

16 Februari 2023

Kepala Pemimpin Baru Al Qaeda Saif el-Adel Dihargai Rp 151 M oleh AS

Pemimpin baru Al Qaeda, Saif el-Adel menjadi buron yang paling dicari oleh Amerika Serikat saat ini.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun

29 Oktober 2022

Narapidana Tertua Guantanamo Saifullah Paracha Dibebaskan Setelah 19 Tahun

Saifullah Paracha, yang ditahan di Guantanamo sejak 2003 dan dituduh mendanai al-Qaeda, tidak pernah didakwa seperti kebanyakan tahanan di sana.

Baca Selengkapnya

Rusia Samakan Zelensky dengan Osama bin Laden Al Qaeda

25 Oktober 2022

Rusia Samakan Zelensky dengan Osama bin Laden Al Qaeda

Ketua Duma Rusia menyamakan Zelensky dengan pemimpin teroris Al Qaeda, Osama bin Laden. Kenapa?

Baca Selengkapnya