TEMPO.CO, Stockholm—Kepolisian Swedia mengatakan bahwa pelaku teror truk di ibu kota Stockholm yang menewaskan empat orang, adalah pencari suaka asal Uzbekistan yang ditolak permohonannya oleh otoritas Swedia.
Jan Evensson, Kepala Kepolisian Stockholm mengatakan dalam jumpa pers Ahad 9 April 2017, bahwa pria 39 tahun itu ditolak suakanya pada Juni 2016. Namun ketika ia hendak dideportasi oleh petugas, ayah empat anak itu keburu kabur dari alamat yang diberikannya.
Baca: Teror Truk Stockholm, Polisi Swedia Identifikasi Pelaku
“Kami memperoleh informasi bahwa ia adalah simpatisak kelompok ekstrimis,” kata Jonas Hysing dari kepolisian Swedia.
Evenssen menambahkan bahwa polisi kini menahan lima orang terkait serangan tragis pada Jumat lalu, dan telah menanyai 500 orang.
Ia pun mengidentifikasi keempat korban sebagai seorang warga Inggris, seorang warga Belgia dan dua warga Swedia. Salah satu korban adalah anak 11 tahun yang baru pulang dari sekolah ketika truk yang dikendarai pelaku menabrak pejalan kaki di luar toko serba ada.
AP | THE WASHINGTON POST | SITA PLANASARI AQUADINI