TEMPO.CO, New York – Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Vitaly Churkin, meninggal mendadak saat bekerja di kantornya di New York, Amerika Serikat, Senin, 20 Februari 2017.
Belum diketahui secara jelas penyebab kematian Churkin. Diplomat kawakan Rusia itu sedianya merayakan ulang tahunnya yang ke-65 pada Selasa, 21 Februari 2017.
Informasi kematian Churkin disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya, seperti dikutip dari BBC.
Presiden Rusia Vladimir Putin berduka dengan kabar kematian diplomat yang sangat dihormati dan dianggap berkinerja luar biasa.
Para koleganya mengucapkan turut berduka atas kematian Churkin. Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Niki Haley, mengatakan dukanya atas kehilangan Churkin.
“Kami tidak selalu melihat sesuatu dengan cara yang sama, namun tak dipertanyakan lagi dia menyokong posisi negaranya dengan keahlian yang sangat hebat,” kata Niki.
Duta Besar Inggris untuk PBB Matthew Rycroft mencuit tentang kehilangannya yang dalam setelah mendengarkan kabar kematian Churkin. “Raksasa diplomat dan berkarakter luar biasa,” katanya.
Churkin dikenal dengan kemampuan diplomasinya dan ucapan-ucapannya. Di antaranya, Churkin pernah berujar: “Mohon, ingat negara mana yang Anda wakili. Mohon ingat rekam jejak negara Anda.”
”Pidato teraneh bagi saya adalah pidato perwakilan AS yang membuat pernyataan seolah-olah dirinya Bunda Teresa.”
Churkin lahir di Moskow. Pada masa remaja, dia pernah bermain di dua film mengenai Vladimir Lenin. Ia melakoninya sebelum masuk Moscow State Institute of International Relations.
Sebelum menjadi duta besar untuk PBB, Churkin menjabat utusan untuk Kanada, Belgia, dan perwakilan khusus untuk berbicara dengan mantan pemimpin Yugoslavia pada awal 1990.
BBC | MARIA RITA