TEMPO.CO, Kairo - Bintang sepak bola Barceloba, Lionel Messi, menunda kunjunganya ke Mesir untuk berkampanye soal wisata medis setelah kesebelasannya ditekuk Paris St-Germain 4-0 di Liga Champions, Selasa, 14 Februari 2017.
Pemain asal Argentina yang turut berlaga lima kali dalam kejuaraan dunia ini sedianya dijadwalkan tiba di Kairo pada Rabu, 15 Februari 2017, untuk mempromosikan wisata sehat Egypt’s Tour n’ Cure yang diluncurkan pemerintah Mesir.
"Kampanye ini diharapkan menarik minat penderita hepatitis C berobat ke Mesir," tulis Aswat Masriya, Rabu, 15 Februari 2017.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Prime Pharma, perusahaan yang mensponsori acara ini, Messi menunda kunjungnnya karena harus memenuhi kewajiban di Barcelona yang saat di ambang gagal menuju perempat final Liga Champions usai dihajar klub Prancis 4-0.
"Jadwal terbaru akan segera diumumkan," katanya.
Penundaan kunjungan Messi ke Mesir ini kedua kalinya. Sebelumnya, pada Desember 2016, dia menunda perjalanannya menyusul ledakan bom di St. Peter dan St. Paul's Chuch.
Prime Pharma mengungkapkan dalam pernyataan sebelumnya bahwa kampanye ini ditargetkan bisa mendapatkan 120 ribu turis dari Spanyol, Inggris, Italia, Prancis, Rusia, Malaysia dan Turki.
"Pasien hepatitis C di negara-negara tersebut diharapkan bersedia berobat ke Mesir," ungkapnya.
ASWAT MASRIYA | CHOIRUL AMINUDDIN