Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Meksiko Nieto Diminta Batalkan Bertemu Donald Trump

image-gnews
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte
Iklan

TEMPO.CO, Meksiko - Warga Meksiko dari seluruh spektrum politik meminta agar Presiden Enrique Peña Nieto membatalkan kunjungannya ke Washington, Amerika Serikat, pekan depan. Seruan tersebut muncul setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memastikan diri untuk membangun dinding perbatasan.

Kebijakan tersebut dinilai sedikit bermasalah karena dianggap tidak jelas perintah sebenarnya dari pihak eksekutif, seberapa besar pengaruh Trump bisa melakukan tanpa persetujuan Kongres, atau bagaimana pembiayaan dalam membangun dinding tersebut. Warga Meksiko menilai provokasi itu sudahlah cukup.

Berita terkait:
Donald Trump Pastikan Bangun Tembok di Perbatasan Meksiko
Bahas Donald Trump, Imigran Meksiko Ini Diserang Temannya

"Dalam konteks kebijakan tiba-tiba ini, pemerintah Meksiko bisa mempertimbangkan dengan hati-hati dan mengevaluasi kembali perjalanan presiden pekan depan," kata Arturo Sarukhan, mantan duta besar Meksiko di Amerika Serikat.

Melalui media sosial Twitter, tidak ada ukuran yang jelas atas kebijakan yang disampaika oleh Trump. Banyak yang menyebutnya ‘suatu kejahatan untuk Meksiko’ atau ‘sebuah tamparan keras’. Perintah eksekutif Trump justru dianggap mempersulit hubungan yang sudah perlahan tumbuh tegang selama kampanye pemilu Amerika.

Janji untuk membangun dinding, mendeportasi jutaan orang Meksiko dan membatalkan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) menjadi sulit diabaikan bagi Meksiko. Sebagai menteri luar negeri, Luis Videgaray, harus memulai hari pertamanya dengan pembicaraan di Washington, menyentuh level terendah baru dalam hubungan bilateral.

Videgaray mengatur kunjungan Trump ke Meksiko selama kampanye tahun lalu, ketika ia masih menjabat sebagai menteri keuangan. Langkah ini mengundang kecaman luas sehingga Videgaray mengundurkan diri jabatannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah kemenangan Trump, nasib Videgaray ini dihidupkan kembali dan ia menjadi menteri luar negeri. Tapi munculnya harapan bahwa undangan Amerika Serikat bisa dimanfaatkan dalam mendukung Meksiko, nampaknya semakin samar. Meskipun pemerintah tidak segera menanggapi pengumuman Trump, banyak orang Meksiko mengatakan mereka merasa gerakan damai tidak lagi menjadi pilihan.

"Kami ini seperti Charlie Brown dan mereka Lucy dengan sepak bola," kata Jorge Castaneda, mantan menteri luar negeri dari Meksiko. "Peña adalah presiden yang lemah di negara yang lemah pada saat situasi lemah, tapi dia harus menemukan cara untuk mendapatkan beberapa dukungan resmi,” kata Videgaray.

"Sementara Meksiko tidak ingin perang kata-kata –atau perdagangan –dengan Washington, dalam beberapa hari terakhir pejabat tinggi pemerintah telah mencatat bahwa mereka akan semakin jauh dengan NAFTA jika negosiasi tidak sesuai dengan kepentingan Meksiko. Posisi tersebut tidak terpikirkan bahkan sejak beberapa bulan yang lalu,” ujar kata Videgaray.

Trump mulai membahas kembali kebijakan penegakan imigrasi melalui perintah eksekutif. Langkah tersebut diambil untuk memenuhi janji pada saat kampanyenya. Trump telah mengeluarkan perintah untuk membangun dinding di sepanjang perbatasan selatan Amerika Serikat dengan Meksiko.

Trump beranggapan pembuatan tembok terbatas tersebut merupakan kebijakan yang sangat penting untuk mengendalikan imigran ilegal yang masuk ke Amerika Serikat . Dalam sebuah wawancara televisi, Trump mengatakan bahwa nantinya Meksiko akan mengganti sepenuhnya biaya AS untuk tembok tersebut.

Pada saat berkampanye Pemilu, Trump berjanji akan membangun dinding sepanjang 2.000 mil di perbatasan Meksiko. Trump menegaskan rencananya untuk membangun dinding dengan dana federal dan kemudian mencari penggantian dari Meksiko. Namun, pemerintah Meksiko menolak rencana tersebut.
BBC | NEW YORK TIMES | LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

4 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

17 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

18 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

19 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

19 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

21 hari lalu

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

21 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih