TEMPO.CO, Damaskus - Presiden Suriah, Bashar al-Assad, menyatakan pasukannya berada di ambang kemenangan setelah mereka menguasai kota Aleppo bulan lalu. Hal itu disampaikan Assad dalam wawacara dengan media Prancis yang diudarakan pada Senin, 9 Januari 2017.
"Kami tidak melihat bahwa pengambilalihan kembali Aleppo dari pemberontak sebagai sebuah kemenangan sebab kemenangan datang ketika kami menumpas habis kaum teroris," kata Assad, seperti dikatakan kepada televisi Prancis, RTL.
Wawancara ini untuk pertama kali dilakukan dengan media Prancis sejak 22 Desember 2016 saat pasukan pemerintah menguasai Aleppo.
Pasukan pemberontak yang menguasai Aleppo timur pada 2012 sepakat menarik diri kekuatannya setelah serangan besar-besaran dilancarkan militer pemerintah sehingga mereka kehilangan 90 wilayah yang pernah dikuasai.
Bagi pemberontak, kehilangan Aleppo timur merupakan pukulan besar atas perang yang telah berlangsung selama enam tahun dan mengakbiatkan 310 ribu nyawa melayang.
Ketika ditanya mengenai serangan besar-besaran di Aleppo dan mengakibatkan banyak wargta sipil meninggal, Assad menjawab, "Setiap perang pasti buruk, tetapi Anda harus membebaskan. masyarakat harus dibebaskan dari kaum teroris."
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN
Baca:
Aliansi Baru Rusia-Iran-Turki Akhiri Perang di Suriah
Erdogan Klaim Punya Bukti Koalisi AS di Suriah Dukung ISIS