TEMPO.CO, London - Maskapai penerbangan Inggris, British Airways (BA) melakukan penyelidikan terkait penyakit misterius yang menyerang semua kru salah satu pesawatnya.
Pesawat dengan nomor penerbangan BA286 dari San Francisco, Amerika Serikat menuju London terpaksa dialihkan dan mendarat darurat di Vancouver, Kanada, Selasa, 25 Oktober 2016 pagi.
Laporan awal menyebutkan 25 kru dan pilot pesawat Airbus A380 itu mengalami sesak nafas dan dilarikan ke rumah sakit sesaat setelah mendarat.
Saksi mata dalam pesawat mengklaim penyakit itu akibat asap dari mesin yang masuk ke dalam kabin dan memicu alarm keamanan. Selain itu awak pesawat terpaksa menyatakan situasi darurat dan harus melakukan pendaratan.
Namun setelah delapan jam insiden tersebut, pihak maskapai menyangkal laporan soal adanya asap dari mesin sebagai penyebab kejadian dan misteri penyakit tersebut masih diselidiki.
British Airways dalam peryataannya mengatakan insiden tersebut tidak mempengaruhi pesawat lain dan enggan mengungkapkan gejala yang dihadapi 22 kru kabin dan tiga pilot.
"Dua puluh lima awak pesawat dilarikan ke rumah sakit setempat sebagai tindakan pencegahan namun keluar tidak lama kemudian," kata juru bicara BA, Michele Kropf, seperti yang dilansir BBC pada 25 Oktober 2016.
Perusahaan tersebut menyediakan akomodasi hotel kepada semua penumpang dan menyediakan penerbangan alternatif.
BBC | CNN | YON DEMA