TEMPO.CO, New Delhi - Seorang mantan pendeta Hindu yang kini menjadi pejabat pemerintah India meramalkan Perang Dunia Ketiga mungkin meletus gara-gara seekor sapi.
Mahamandleshwar Swami Akhileshwaranand Giri berkata demikian dalam pertemuan dewan eksekutif negara Madhya Pradesh.
Seperti yang dilansir Indian Express, Giri, 61 tahun, mengatakan sapi telah lama menjadi penyebab ketegangan. "Perang Dunia Ketiga akan dimulai karena sapi," kata Giri, Ketua Dewan Eksekutif Gaupalan Evan Pashudhan Samvardhan, yang bertugas melindungi dan melestarikan sapi. Dia adalah pendeta Hindu pertama yang menduduki jabatan itu.
"Banyak referensi dalam mitologi tentang itu dan perang kemerdekaan pada 1857 juga dimulai karena sapi," kata Giri. Dia mengaku akan memperbanyak penelitian dan konservasi tentang sapi.
Beberapa jam sebelumnya, Perdana Menteri India Narendra Modi menyerukan penghentian hukum cambuk di muka umum, yang dilakukan para pelindung sapi dalam aksi main hakim sendiri.
Sapi merupakan hewan suci dalam agama Hindu. Sebagian besar negara bagian di India melarang pembunuhan sapi.
Serangan terhadap pedagang dan penyelundup sapi meningkat sejak Modi, dari partai nasionalis Hindu, memenangi pemilu pada 2014.
Setidaknya lima warga muslim dibunuh perusuh Hindu tahun lalu karena dituduh makan daging sapi atau menyelundupkannya ke negeri itu.
INDIAN EXPRESS | DAILY MAIL | YON DEMA