TEMPO.CO, Bangkok - Otoritas kesehatan Thailand mendesak penggemar sepak bola untuk jangan terlalu bersemangat sepanjang menyaksikan Euro 2016 karena dikhawatirkan bisa mematikan.
Kementerian Kesehatan Publik menerbitkan brosur yang menyeru penggemar sepak bola. Hal ini dilakukan untuk mencegah mereka mengalami serangan jantung. Kementerian Kesehatan ingin memastikan penggemar sepak bola di negara itu mendapat istirahat yang cukup dan menghindari pola makan yang tidak normal.
"Kementerian ingin menyarankan semua pencinta olahraga, termasuk remaja, mahasiswa, karyawan, dan orang tua untuk menonton dengan bijaksana," kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan Suwanchai Wattanayingcharoenchai kepada wartawan.
Kementerian mendesak mereka yang memiliki masalah diabetes dan jantung meminum obat. Saran itu juga ditujukan kepada mereka yang bekerja keras meskipun masih berusia muda agar mereka menjaga kesehatan.
Seperti dilansir Straits Times, Selasa, 14 Juni 2016, Thailand adalah salah satu negara dengan penggemar olahraga sepak bola fanatik, khususnya penggemar sepak bola Eropa terbesar di dunia.
Kebanyakan pertandingan Euro 2016 berlangsung tengah malam di Thailand, sehingga menyebabkan petugas medis khawatir kalangan penggemar fanatik akan minum dan mabuk sepanjang malam.
Minggu lalu, polisi Thai mengumumkan akan mengambil tindakan keras terhadap taruhan permainan.
Polisi mengatakan, saat Piala Dunia 2014, lebih dari 800 situs perjudian sepak bola di Thailand ditutup dan hampir 1.000 orang, yang sebagian besar pejudi, ditangkap.
STRAITS TIMES | YON DEMA