Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan di San Bernardino, Muslim Amerika Serikat Diteror  

image-gnews
Seorang warga muslim menangis saat menunjukkan keprihatinan terhadap aksi penembakan di pusat layanan penyandang difabel, autisme, dan gangguan mental dengan menyalakan lilin di San Bernardino, California, 3 December 2015. Aksi penembakan pada 2 Desember 2015 tersebut mengakibatkan sedikitnya 14 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka. REUTERS/Mario Anzuoni
Seorang warga muslim menangis saat menunjukkan keprihatinan terhadap aksi penembakan di pusat layanan penyandang difabel, autisme, dan gangguan mental dengan menyalakan lilin di San Bernardino, California, 3 December 2015. Aksi penembakan pada 2 Desember 2015 tersebut mengakibatkan sedikitnya 14 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka. REUTERS/Mario Anzuoni
Iklan

TEMPO.CO, San Bernardino - Kelompok pembela umat Islam terbesar di Amerika Serikat mengungkapkan, telah muncul berbagai macam ketakutan di kalangan kaum Muslim menyusul insiden penembakan di San Bernardino, California. "Sebuah masjid menerima ancaman kekerasan, sedangkan umat Islam mendapatkan cacian kebencian."

Ibrahim Hooper, juru bicara Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) di Washington DC, pada Kamis, 3 Desember 2015, mengutuk pembunuhan terhadap sedikitnya 14 orang di San Bernardino. "Aksi individu itu berdampak pada umat Islam lainnya."

Otoritas AS mengatakan, mereka saat ini masih melakukan penyelidikan motivasi di balik penembakan yang dilakukan oleh Syed Farook, 28 tahun, dan istrinya Tashfeen Malik, 27 tahun. Sejumlah laporan menyebutkan, ketika melakukan aksinya, keduanya melengkapi diri dengan senjata berat berikut pistol, bom, dan amunisi.

SETYA NOVANTO TERJEPIT
Lagi, Fadli Zon Bela Setya: Minta Saham Hanya Omong Kosong!
Papa Minta Saham: 3 Sebab Riza Chalid Bisa Diseret ke MKD

Menyusul penembakan tersebut, New York Post--koran milik Rupert Murdoch--menurunkan tulisan di halaman depan berjudul "Para Pembunuh Muslim." Menurut Hooper kepada Al Jazeera, "Ini benar-benar keterlaluan, New York Post menggunakan halaman depannya untuk menyebar kebencian."

Dia menyebut koran tersebut "tidak bertanggung jawab", tapi dia menambahkan bahwa dirinya tidak terkejut sebab koran tersebut terkenal anti-Islam. "Kami yakin bahwa koran ini menghasut kebencian terhadap seluruh umat Islam, tidak hanya kepada pelaku serangan di San Bernardino."

Salah satu masjid yang mendapatkan ancaman kekerasan adalah Masjid Manassas di Virginia. Masjid ini menerima pesan suara dari seorang pria yang tak menyebutkan jati dirinya. Penelepon gelap itu mengatakan bahwa dia akan melakukan seperti yang terjadi di San Bernardino terhadap jamaah masjid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Imam masjid, Abu Nahedian, mengatakan kepada Al Jazeera, dia menerima rekaman pesan telepon yang diteruskan dari telepon pribadi sesaat sebelum pukul 23.00 pada Rabu, 2 Desember 2015, waktu setempat, atau pukul 04.00 GMT, Kamis, 3 Desember 2015.

Nahedian mengatakan, dia melaporkan insiden tersebut kepada polisi yang selanjutnya menginvestigasi bunyi pesan telepon tersebut bekerja sama dengan Biro Federal Investigasi (FBI). "Saya menjadi imam masjid lebih kurang 20 tahun," ucap Nahedian. Pada 2014, Masjid Manassas mendapatkan serangan vandalisme.

Dia menyalahkan kurangnya pendidikan dan kesadaran terhadap Islam, seraya mengatakan bahwa orang-orang terdidik tahu bahwa "Kami sebagai Muslim juga menjadi korban kekerasan."

Nahedian menuturkan, para jamaah di masjid ini menjadi subyek kekerasan verbal dan ancaman lainnya sebelum serangan di San Bernardino. "Ini bagian dari jalan hidup kami," ucapnya. "Namun kami mengajarkan kepada jamaah agar bersikap baik kepada semua orang."

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN



BERITA MENARIK
PSK Maroko di Cisarua Ogah Melayani Pria Lokal
Begini Cerita Pembicaraan Rahasia Jokowi dan Sudirman Said

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

8 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

9 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

11 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

23 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

23 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

23 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

1 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.