TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Sebuah gempa berkekuatan ringan mengguncang di Ranau, Sabah, Malaysia, pagi ini. Gempa yang terjadi pukul 07.15, waktu setempat, dengan kekuatan 6,0 skala Richter. Pusat gempa tersebut berada 16 kilometer barat laut Ranau.
Seperti yang dilansir Bernama pada Jumat, 5 Juni 2015, Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Nasional Malaysia dalam pernyataan mengatakan gempa dirasakan di banyak tempat di Sabah termasuk Ranau, Tambun, Pedalaman, Tuaran, Kota Kinabalu, dan Kota Belud.
Belum ada laporan korban jiwa akibat guncangan tersebut, tapi dilaporkan ada sekitar ratusan pendaki yang masih terjebak di Gunung Kinabalu. Beberapa di antaranya adalah wisatawan asing yang mengalami luka. Hingga saat ini dilaporkan sudah 35 orang yang berhasil dievakuasi, masih ada sekitar 160 orang lagi yang masih terjebak.
Gunung Kinabalu adalah tempat tujuan wisata terutama bagi para pecinta alam yang suka melakukan pendakian. Wisatawan asing yang terjebak di gunung dengan tinggi 4.095 meter tersebut adalah mereka yang sedang melakukan pendakian.
"Tim penyelamat sedang melakukan operasi penyelamatan di Gunung Kinabalu, ada laporan dari pendaki terjebak dan terluka," kata Masidi Manjun, menteri untuk pariwisata, budaya, dan lingkungan Sabah.
Sementara itu, tinjauan di media sosial menemukan beberapa netizen berbagi gambar kerusakan harta benda selain mengunggah status akibat gempa tersebut.
Beberapa foto yang diunggah ke media sosial menunjukkan jalan yang rusak, kaca etalase hancur, dinding dan lantai retak, serta ruangan penuh dengan puing-puing terlempar dari rak.
Laporan Bernama juga mengatakan warga lari ketakutan dari rumah di wilayah tersebut serta dari bandara internasional di Kota Kinabalu.
Gempa bumi besar jarang terjadi di Malaysia, yang terletak tepat di luar ring of fire, sabuk aktivitas seismik berjalan sekitar cekungan Pasifik.
YON DEMA | BERNAMA