Ribuan Warga Mengungsi Setelah Ledakan di Mozambik
Sabtu, 24 Maret 2007 02:18 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Maputo:Ribuan orang kemarin terpaksa pergi dari rumah di Maputo, Ibu Kota Mozambik, Afrika takut terjadinya ledakan baru dari kepulan asap gudang senjata terbesar saat para regu penyelamat mengevakuasi mayat dan memunguti kepingan mortir. Pria, wanit dan anak-anak buru-buru meninggalkan kampungnya menuju kota terdekat Magoanine setelah terjarinya ledakan gudang senjata pada Kamis malam waktu setempat (kemarin dini hari) yang menewaskan lebih dari 80 orang dan melukai puluhan lainnya. Ledakan itu diduga kuat akibat teriknya suhu siang hari di kota itu."Kami takut soal kemungkinan ledakan lagi," kata Maria Machabo, seorang perempuan yang mengungsi bersama lima anaknya. "Udaranya masih begitu panas di sini. Kemarin 36 derajat celcius, sekarang malah mencapai 38 celcius. Bahkan banyak tentara yang juga lari menyelamatkan diri."Yang pasti, pasukan keamanan sudah mengisolasi lokasi gudang senjata di kompleks militer itu. Namun hingga sore kemarin asap masih tampak mengepul seiring regu pemadam kebakaran mencoba mengakhiri kebakaran. AFP/AP/dwi arjanto
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Kecelakaan Pesawat Mozambik Diduga Disengaja
23 Desember 2013
Kecelakaan Pesawat Mozambik Diduga Disengaja
Dari rekaman kotak hitam, terdengar kopilot berusaha masuk ke kokpit, tapi pintunya terkunci.