Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkosa 2 Remaja Pria, Ibu di Amerika Terancam 15 Tahun Penjara

image-gnews
Brooke Lajiness merayu dua pemuda dibawah umur dengan cara mengirimkan foto dirinya tanpa busana yang dikirim melalu Snapchat. thesun.co.uk
Brooke Lajiness merayu dua pemuda dibawah umur dengan cara mengirimkan foto dirinya tanpa busana yang dikirim melalu Snapchat. thesun.co.uk
Iklan

TEMPO.CO,Lima—Seorang ibu dua anak di Michigan, Amerika Serikat  diancam hukuman penjara hingga 15 tahun setelah memperkosa dua remaja pria berusia 14 dan 15 tahun.

Seperti dilansir New York Post, Rabu 9 Agustus 2017, Brooke Lajiness, 38 tahun, merayu kedua remaja itu dengan mengirim foto tanpa busana melalui media sosial Snapchat.

Skandal yang dilakukan Lajiness, warga Lima Township, Michigan, berlangsung di mobilnya pada musim panas lalu. Dia menangis saat membacakan pernyataan penyesalan di depan hakim pengadilan.

”Ini merupakan penyesalan terbesar dalam hidup saya,” kata dia. ”Keluarga saya berarti segalanya bagi saya, dan saya telah menyebabkan mereka sangat menderita karena pilihan menyedihkan yang telah saya buat ini.”

Baca: Bunuh dan Perkosa Bocah 3 Tahun, Pria Amerika Dieksekusi

Ancaman hukuman terhadap Lajiness disampaikan dalam sidang pengadilan pada Senin waktu setempat. Hukuman minimal yang akan dia terima adalah penjara 4 tahun lebih 9 bulan dan maksimal 15 tahun penjara.

Ibu dari salah satu korban dalam sebuah pernyataan yang dibacakan seorang pengacara mengungkapkan bahwa anaknya menderita secara psikologis dan emosional akibat kasus ini.

”Anda telah melakukan upaya itu secara sadar dalam beberapa kesempatan untuk mengatur pertemuan dengan anak saya, menyelinap keluar dari rumah Anda, meninggalkan suami dan anak-anak Anda di rumah dan pergi ke rumah ayah anak saya. Kembali ke jalan masuk antara tengah malam hingga pukul 04.00 pagi. Menunggu anak saya berlari di jalan masuk, melakukan kejahatan dan pergi,” tulis ibu korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tahukah Anda, bahwa ini salah? Apakah Anda pernah khawatir tentang bahaya yang Anda lakukan terhadap anak laki-laki saya?”

Ibu korban yang identitasnya dirahasiakan itu mengatakan bahwa anaknya sedang menjalani terapi. Korban diledek teman sekelasnya yang menyebutnya “keren” karena berhubungan badan dengan Lajiness.

”Anak saya berbagi (cerita) dengan saya bahwa orang-orang di sekolah tidak tahu apa yang telah dia alami dan bagaimana dia berjuang. Ia harus tetap kuat di depan mereka.”

Asisten Kepala Penjara Washtenaw County John Vella meminta Hakim David Swartz untuk menghukum Lajiness karena memperkosa dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Meski kedua korban rela melakukan hubungan seksual, berdasar hukum Amerika Serikat hubungan badan dengan anak di bawah umur adalah perkosaan.

NEWS.COM.AU | NEW YORK POST | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

5 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

9 jam lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

11 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

12 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

21 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

22 jam lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

22 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza