TEMPO.CO, Taipeh - Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi saat siaran langsung persidangan di parlemen Taiwan. Dua wanita anggota parlemen berkelahi setelah berdebat sengit. Mereka saling menampar, menjambak dan mencoba saling mencekik selama sesi sidang untuk membahas rencana reformasi infrastruktur.
Pertengkaran pecah saat anggota parlemen yang menentang dari Partai Kuomintang (KMT) memprotes rencana Presiden Tsai Ing-wen. Anggota Parlemen Partai Demokratik Progresif (DPP) Chiu Yi-ying, 46 tahun, mendekati kelompok anggota parlemen dan mulai berdebat.
Awalnya Hsu Shu-hua, 41 tahun, menanggapi dengan baik. Namun tiba-tiba keduanya terlihat mulai berkelahi dan Chiu bahkan menampar muka Shu. Keributan itu memaksa Ketua Parlemen, Su Chia-chyuan, berulang kali meminta mereka tenang namun tak digubris.
"Tolong tertib, Semua orang sedang menonton," kata Su seperti yang dilansir Daily Mail pada 13 Juli 2017. Protes KMT didorong oleh klaim sebesar 420 miliar dolar Taiwan atau setara Rp 185 triliun untuk mereformasi kota-kota dan kabupaten-kabupaten yang setia kepada DPP yang berkuasa.
Sidang ditunda setelah kejadian tersebut, yang menjadi berita utama di seluruh pulau. Chiu mengatakan kepada media lokal bahwa dia diserang oleh Hsu dan anggota parlemen perempuan lainnya, menuduh partai oposisi 'mempromosikan kekerasan'.
Hsu, di sisi lain, mengatakan bahwa dia menyesali perilakunya namun mengatakan bahwa dia tidak akan meminta maaf secara pribadi kepada anggota Parlemen DPP.
DAILY MAIL|YON DEMA