Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikeroyok Arab Saudi Cs, Qatar : Kami Tak Akan Menyerah

image-gnews
Peta negara teluk. asiancorrespondent.com
Peta negara teluk. asiancorrespondent.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Doha—Pemerintah Qatar bersumpah tidak akan menyerah meski mengalami tekanan dari Arab Saudi dan sejumlah negara tetangga.

Seperti dilansir Reuters, Jumat 9 Juni 2017, Menteri Luar Negeri Qatar Syeikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani menegaskan negaranya tidak akan tunduk terhadap persyaratan yang diajukan Arab Saudi agar pengucilan terhadap Qatar berakhir.

Baca: Krisis Qatar Berlanjut, Al Jazeera Alami Peretasan Besar-Besaran

Sejumlah syarat itu terutama berkaitan dengan kebijakan luar negeri Qatar, seperti desakan untuk mengakhiri dukungan terhadap kelompok Hamas Palestina dan kelompok Ikhwanul Muslimun Mesir.

"Kami tak siap menyerah dan tidak akan pernah menyerakeh untuk mempertahankan merdekaan dari kebijakan luar negeri kami," kata Menlu Qatar kepada wartawan di Doha.

Sheikh Mohammed mengatakan, selain Arab Saudi, Qatar belum mendapatkan daftar tuntutan dari negara-negara lain yang memutuskan hubungan diplomatiknya. Meski begitu, dia berkeras menginginkan maslah ini diselesaikan dengan jalan damai.

Mereka berdalih negara kaya gas alam itu mendukung kelompok militan dan musuh besar mereka, Iran. Beberapa negara lain kemudian turut memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Doha.

Menlu Qatar itu menegaskan perselisihan sejumlah negara dengan Qatar akan mengancam stabilitas keseluruhan kawasan. Ia  menambahkan pihaknya masih mengupayakan diplomasi dan menolak solusi militer untuk mengatasi masalah tersebut.

Syek Mohammed mengaku Qatar baru kali ini mengalami permusuhan luar biasa macam ini.

Baca:  Krisis Qatar, Uni Emirat Arab Ancam Embargo Ekonomi

Ia berbicara setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Bahrain dan beberapa negara lainnya memutuskan hubungan diplomatik dengan Doha pada Senin dan menutup hubungan transportasi. Qatar menyatakan tuduhan-tuduhan tersebut tak berdasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Qatar, menurut Syekh Mohammed, akan menghormati perjanjian gas LPG yang telah diteken dengan Uni Emirat Arab (UAE) kendati terjadi pemutusan hubungan dengan Doha.

Menurut dia, Iran telah mengatakan kepada Doha siap membantu menjamin pasokan makanan dan Teheran akan menunjuk tiga dari pelabuhannya ke Qatar tetapi tawaran itu belum diterima.

Dari Dubai, Reuters melaporkan Menteri Luar Negeri Bahrain Syeh Khalid bin Ahmed al-Khalifa tetap menekan Qatar dengan mengulangi lagi tuntutan agar Doha menjaga jarak dari Iran dan menghentikan dukungan bagi organisasi-organisasi teroris.

Dalam wawancara yang disiarkan surat kabar Asharq al-Awsat yang terbit di Saudi, Syeh Khalid mengatakan yang diajukan keempat negara itu untuk penyelesaian krisis sudah jelas.

"Qatar harus mengubah jalannya dan harus kembali ke semua komitmen-komitmen sebelumnya, harus menghentikan kampanye media dan harus menjaga jarak dari musuh nomor satu, Iran," kata dia.

Baca: Krisis Timur Tengah: Turki Kirim Pasukan ke Qatar

Dalam wawancara sebelumnya, Syeh Khalid mengatakan dia mengapresiasi Kuwait yang berperan memediasi untuk menyelesaikan perselisihan itu tetapi semua pilihan terbuka bagi negerinya untuk melindungi dirinya dari Doha.

Raja Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber al-Sabah, pergi dari UAE ke Qatar pada Rabu setelah mengunjungi Arab Saudi sehari sebelumnya untuk berusaha menyelesaikan krisis itu.

REUTERS | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

2 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

8 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

8 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

9 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Rizky RIdho Ramadhani mengangkat tangannya usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.


Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

13 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza


Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

13 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan


Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

14 hari lalu

Museum of Islamic Art Qatar (Dok. Museum of Islamic Art)
Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

15 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

16 hari lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.