TEMPO.CO, New York-Seluruh anggota Dewan Keamanan PBB termasuk Cina mengeluarkan peringatan keras ke Korea Utara atas peluncuran rudal terbarunya. Cina selama ini merupakan sekutu dekat Korea Utara.
Dalam pernyataan bersama Dewan Keamanan PBB pada Senin, 15 Mei 2017, Korea Utara didesak menunjukan komitmen untuk menghentikan program pembangunan nuklirnya dan tidak melakukan ujicoba penembakan senjata pemusnah massal lagi.
"Semua anggota termasuk Cina, telah berjanji untuk menerapkan sepenuhnya semua tindakan yang diberlakukan di Korea Utara untuk mendesak keras negara-negara lain mengikutinya," kata pernyataan tersebut seperti dikutip dari Channel News Asia, 16 Mei.
Peringatan kepada Korea Utara itu bisa jadi yang terakhir kali sebelum Dewan Keamanan PBB benar-benar menerapkan semua sanksi.
Peringatan itu diberikan sehari setelah Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah, i Hwasong-12 pada Minggu, 14 Mei 2017. Rudal itu dikatakan mampu membawa hulu ledak nuklir ukuran besar.
Di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB, Korea Utara dilarang mengembangkan teknologi nuklir dan rudal. Dewan Keamanan PBB juga telah membuat dua keputusan sanksi tahun lalu untuk meningkatkan tekanan terhadap Pyongyang.
Secara keseluruhan, enam sanksi telah dijatuhkan ke Korea Utara sejak pertama kali negara itu menguji perangkat atom pada tahun 2006.
Dewan Keamanan PBB akan melakukan pembahasan guna menentukan langkah selanjutnya terhadap Korea Utara dalam pertemuan yang diadakan hari ini, 16 Mei malam waktu New York.
CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA