Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Blue Moon, Gadis Emirat Ini Terbitkan Novel Keduanya  

image-gnews
Aisha Al Naqb. gulfnews.com
Aisha Al Naqb. gulfnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Abu Dhabi - Usianya baru 14 tahun, meskipun demikian gadis pecinta buku ini memiliki keinginan besar mengubah persepsi dunia tentang kemampuan kaum muda Arab. Semua itu dituangkan dalam bentuk novel.

Dia adalah Aisha Al Naqbi. Sebelumnya, putri seorang diplomat ini  menulis novel pertama berjudul Blue Moon terbit pada April 2016 ketika dia menginjak umur 13 tahun. Novel itu diluncurkan di acara pameran buku internasional Abu Dhabi.

"Novel Blue Moon berisi fiksi ilmiah namun penuh fantasi," ucapnya kepada The Nation.

Sekarang, Aisha sedang menyiapkan penerbitan novel kedua dan membuat draf untuk karya fiksi ketiga.

Dilihat sekilas, Aisha tampak seperti remaja pada umumnya tetapi setelah ditemui dan berbicara singkat dengannya akan ada perbedaan dengan kaum belia seusinya.

"Ada kematangan dan perbendaharaan kata melebihi usianya," tulis Gulf News, Jumat, 25 Maret 2017.

Kesan tesebut bukan omong kosong. Lihatlah kamar dan koleksi sekitar 250 bukunya, maka akan keluar kesimpulan bahwa pantaslah dia memiliki kemampuan bahasa melebihi rekan sebayanya.

Aisha sangat sopan dan rendah hati. Dia mengatakan, meskipun seringkali menuliskan idenya tetap saja ada hambatan ketika menyampaikan cerita dengan karakter yang dia cintai. Itu terjadi saat Aisha berusia 11 tahun pada 2013.

"Itu berlangsung tak lama. Saya sadar bahwa di tanganku ada sebuah novel," ucapnya.

Kendati hobi membaca dan menulis, Aisha mengaku tetap mendahulukan tugas sekolah. "Bagi saya, ada saatnya menulis setelah menyelesaikan pekerjaan rumah dari sekolah. Setelah semua beres, saya mulai menulis."

Tulisan pertama Aisha diselesaikan pada akhir 2015 setelah dikerjakan selama lima bulan dengan disiplin tinggi. "Ketika saya menulis halaman akhir, saya menarik napas dulu dan berpikir, saya harus menyelesaikannya."

Setelah tulisan itu selesai, remaja ini memberi tahu orang tuanya bahwa dia telah merampungkan cerita fiksi yang dibuat. selanjutnya, kedua orang tua Aisha mencari penerbit untuk mendorong agar anak gadisnya melanjutkan menulis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ternyata tak mudah mndapatkan penerbit bagi seorang Aisha yang menulisnya karyanya dalam bahasa Inggris.

"Mereka (penerbit) khawatir dan ragu. Mereka tidak yakin bahwa semua tulisan itu hasil karya saya. Bahkan mereka menduga tulisan tersebut hasil jiplakan," kata Aisha.

Gayung bersambut, ada sebuah penerbit di Uni Emirat Arab, Kuttab Publishing, memutuskan bersedia mencetak dan menerbitkannya. Akhirnya Blue Moon berhasil diluncurkan pada pameran buku internasional Abu Dhabi pada 2016.

Aisha mendapatkan banyak pujian dan kritik terutama pada halaman 226. Di novel tersebut berisi mengenai petualangan seorang remaja 16 tahun yang memiliki masalah dengan FBI. Dia kabur ke sebuah desa dengan harapan dapat menemukan kedamaian.

Banyak orang tua memuji dan memberikan ucapan selamat. Mereka juga mengatakan bahwa dia telah melakukan pekerjaan dengan baik. Namun ada pula yang mengritiknya, kenapa dia tidak menulis dalam bahasa Arab.

"Anda adalah seorang Arab, mengapa Anda menulis dalam bahasa Inggris?"

Hujan kritik yang dialamatkan kepadanya tidak ditanggapi. Aisha justru terlecut untuk menyelesaikan buku keduanya menyusul Blue Moon yang sekarang memasuki tahap editing. Novel kedua ini diharapkan terbit pada 20017 ketika pameran buku internasional Abu Dhabi digelar.

"Saya sangat ambisius, ketika saya menginginkan sesuatu. Saya siap mengorbankan jiwa raga asalkan apa yang saya inginkan bisa saya dapatkan," katanya tertawa.

GULF NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

7 hari lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan berpose dengan latar Museum of The Future Dubai (Dok. DET)
Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.


Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

8 hari lalu

Deretan foto para pendiri Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai, 20 Maret 2023. TEMPO/Mila Novita)
Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE


Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

13 hari lalu

Burj Khalifa dilihat dari Sky Views Edge Walk Dubai, Emaar Square Area Downtown Dubai, pada Sabtu, 23 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

15 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

19 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

20 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

21 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

21 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

22 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

22 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.