TEMPO.CO, Singapura - Sudah 11.300 ayah di Singapura mengajukan diri mengikuti program cuti merawat anak dengan mendapat tunjangan pemerintah.
Antusias ribuan ayah merawat sendiri anaknya dengan cuti dan menerima tunjangan pemerintah disampaikan Kementerian Sosial dan Pembangunan Keluarga kepada parlemen, Jumat, 3 Maret 2017.
Dari total jumlah ayah yang sudah mengajukan program ini, menurut Sekretaris Parlemen Kementerian Sosial dan Pembangunan Keluarga Faishal Ibrahim, 16 persen di antaranya bekerja sebagai pegawai pemerintah.
Jumlah ayah yang mengajukan program cuti merawat anak dengan tunjangan pemerintah Singapura diperkirakan akan bertambah. Cuti akan berlangsung hingga 12 bulan atau satu tahun dari tanggal kelahiran bayinya.
Pendaftaran untuk mengajukan cuti merawat anak dengan tunjangan pemerintah Singapura akan berakhir pada Maret 2018.
CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA