TEMPO.CO, Riyadh - Mungkin tak banyak warga negara- Arab dan muslim mengetahui bahwa Pangeran Sultan, Putra Raja Salman, yang orang tuanya melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia sejak kemarin adalah seorang pilot jet tempur dan astronot pertama dari jazirah Arab.
Meskipun tak pernah menginjakkan kakinya di bulan, namun Pangeran Sultan berhasil menjelajah ruang luar angkasa selama seminggu untuk mengorbitkan satelit.
Baca juga: Raja Salman, Siapa Dia?
"Kami telah lama mencapai bintang dan galaksi lainnya di angkasa," kata Pangeran Sultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud dalam sebuah wawancara dengan The National yang diterbitkan pada 9 April 2015.
Kepada The National Pangeran Sultan mengaku bahwa dia orang pertama Arab, muslim dan dari lingkungan Kerajaan yang masuk ke dalam ruang angkasa.
Pada 17 Juni 1985, Sultan, seorang pilot jet tempur Angkatan udara Kerajaan Arab Saudi, meluncur ke ruang angkasa dengan pesawat Discovery selama tujuh hari dari Kennedy Space Center’s Launch Complex 39.
Baca juga: Apa Pentingnya Asia-Pasifik bagi Raja Salman?
"Misi Pangeran Sultan adalah membantu menempatkan satelit milik Arab Satellite Communications Organization atau seringkali disebut dengan Arabsat," tulis The National.
Usai menjalankan misinya di angkasa, Pangeran Sultan menjadi seorang pahlawan dan ikon bagi seluruh penduduk jazirah Arab.
Menurut keterangan The National, perjalanan Pangeran Sultan ke angkasa itu selama tujuh hari, satu jam, 38 menit dan 52 detik dengan jarak tempuh 4,67 juta kilometer dari bumi.
Baca juga : Raja Salman dan Wanita di Sekitarnya
"Ketika Anda berada di ruang angkasa betapa kecilnya Anda. Kita ini hanyalah setitik di alam semesta," kata Pangeran Sultan.
Ketika ditanya oleh wartawan, apakah dirinya gugup atau takut saat meluncur ke ruang angkasa. Pangeran Sultan berujar: "Jika ada seseorang mengatakan kepada Anda bahwa mereka tidak takut, maka mereka bohong. Saya berdoa setiap waktu, baik saat terbang maupun mendarat di bumi."
Pangeran Sultan, putra Raja Salman, orang pertama yang salat dan membaca al Quran di angkasa dengan gavitasi nol.
THE NATIONAL | CHOIRUL AMINUDDIN
Video Terkait: