TEMPO.CO, ATLANTA — Mantan Menteri Tenaga Kerja Amerika Serikat Tom Perez terpilih sebagai ketua Komite Nasional Demokratik (DNC).
Seperti dilansir The Washington Post, Ahad 26 Februari 2017, Perez yang mengalahkan rivalnya, anggota Kongres Keith Ellison, akan mengemban tugas berat untuk membangun kembali partai yang mengalami kekalahan mengejutkan dalam pemilihan presiden lalu.
Baca: Donald Trump Tolak Hadiri Makan Malam Tahunan dengan Pers
Sebanyak 474 anggota DNC melakukan pemungutan suara di Kota Atlanta dan memilih warga keturunan Hispanik pertama untuk memimpin partai berlambang keledai tersebut.
Perez, yang menjabat sebagai menteri di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama, bersama Ellison, anggota Kongres asal Minnesota, merupakan dua kandidat terdepan dalam pemilihan ketua DNC itu.
Perez memenangkan pemungutan suara dengan angka 235 banding 200. Dikenal sebagai seorang politisi moderat, Perez adalah seorang imigran asal Dominika. Sedangkan Ellison, seorang progresif, merupakan Muslim pertama yang menjadi anggota Kongres.
Pemilihan berlangsung cukup sengit setelah kubu kiri Demokrat yang dipimpin Senator Bernie Sanders, penantang Hillary Clinton dalam pemilu presiden internal Demokrat, mendukung Ellison agar menjadi Muslim pertama yang mempimpin Demokrat.
Mereka menilai Perez mewakili kubu pro-pengusaha yang menyebabkan partai ini gagal menghadang Trump dalam pemilu presiden lalu.
Namun ketegangan segera menghilang setelah Perez mengangkat Ellison sebagai wakil ketua partai, dan para anggota DNC meratifikasi pilihannya itu.
Perez berjanji untuk membantu merevitalisasi sebuah partai yang “menderita krisis kepercayaan, krisis relevansi” pasca-pemilihan Donald Trump sebagai presiden AS.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pun mengucapkan selamat atas terpilihnya Perez sebagai ketua Demokrat yang baru.
“Saya sangat bahagia untuk dia maupun partai Republik,” kicau Trump melalui akun Twitternya @realDonaldTrump.
Perez pun langsung membalas ucapan Trump melalui akunnya @TomPerez.
“Panggil saya Tom. Dan jangan terlalu senang. @keithellison dan saya, bersama Demokrat akan bersatu di seluruh negara. Ini akan menjadi mimpi burukmu.”
THE WASHINGTON POST | BUSINESS INSIDER | VOA | SITA PLANASARI AQUADINI