TEMPO.CO, New Delhi - Polisi India mencokok seorang pria 38 tahun terkait perbuatannya melakukan pelecehan sekssual terhadap sekitar 500 gadis ingusan selama lebih dari 12 tahun.
Polisi dalam keterangannya sebagaimana dilansir Independent, mengatakan, begundal yang ditangkap itu bernama Sunil Rastogi setelah menggerayangi sekitar 500 anak berusia antara tujuh hingga 10 tahun.
"Dia mengaku mencoba melakukan pelecehan seksual terhadap sekitar 2.500 anak," kata polisi seperti dikutip Independent, Selasa, 17 Januari 2017.
Rastogi dilaporkan memangsa anak-anak itu ketika mereka sedang berjalan pulang sekolah di kawasan Delhi, Uttar Pradesh dan Uttarakhand.
"Tersangka mengaku kepada polisi sengaja menyasar anak-anak kecil ketika pulang sekolah dengan modus bahwa ayah mereka menitipkan pakaian dan barang lainnya kepada dia. Selanjutnya, korban digelandang ke tempat sunyi," kata perwira polisi setempat, Omvir Singh Bishnoi.
Saat ini polisi sedang menginvestigasi enam kasus lainnya, tiga terjadi di Delhi, dua di kota
Rudrapur dan satu lagi di Distrik Bilaspur. Polisi menyakini kasus tersebut terkait dengan aksi Rastogi.
Menurut polisi, penangkapan Rastogi bermula dari rekaman CCTV yang menunjukkan dia sedang membujuk seorang gadis berusia sembilan dan 10 tahun untuk diberi pakaian di bawah tangga. Namun kedua korban menolak.
"Pelaku kabur setelah gadis-gadis itu menolak bujuk rayunya. Aksi Rastogi terekam dalam CCTV," kata polisi.
Rastogi yang menjalankan profesinya sebagai penjahit keliling, mengaku kepada polisi melakukan perbuatan jahatnya sejak 2004.
Berdasarkan pengakuan Rastogi, polisi India membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki ini. Mereka khawatir banyak korban pelecehan seksual tak mau melaporkan kejadian tersebut kepada aparat.
INDEPENDENT | CHOIRUL AMINUDDIN
