Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuh Dubes Rusia Dimakamkan Tanpa Nisan

image-gnews
Seorang pria yang diduga merupakan anggota kepolisian, Mevlut Mert Altintash memegang senjata api usai menembak mati duta besar Rusia untuk Turki Andrey Karlov, saat menghadiri pembukaan pameran seni di Ankara, ibukota Turki, 19 Desember 2016. telegraph.co.uk
Seorang pria yang diduga merupakan anggota kepolisian, Mevlut Mert Altintash memegang senjata api usai menembak mati duta besar Rusia untuk Turki Andrey Karlov, saat menghadiri pembukaan pameran seni di Ankara, ibukota Turki, 19 Desember 2016. telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Ankara — Polisi Turki yang membunuh Duta Besar Rusia untuk Turki bulan lalu, dan kemudian tewas ditembak pasukan keamanan, dikebumikan di sebuah makam tidak bernisan.

Seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu, Selasa, 17 Januari 2017, pemakaman Mevlüt Mert Altnta, 22 tahun, dilakukan di sebuah kuburan di ibu kota Turki, Ankara, pada 13 Januari lalu.

Baca juga: Penembak Dubes Rusia Tewas Ditembak Aparat Turki

Keputusan ini diambil setelah keluarga Altintas, menolak mengambil jasadnya hingga waktu yang telah ditentukan.

Pihak kantor forensik yang menyimpan jasad Altintas pun menyerahkanya ke pihak pemerintah kota pada pekan lalu.

Serangan terhadap Dubes Andrei Gennadyevich Karlov terjadi pada 19 Desember 2016 saat ia memberikan sambutan untuk meresmikan pameran foto lanskap Rusia di sebuah gedung pusat kebudayaan.

Simak pula: Dubes Dibunuh di Turki, Putin: Kami Harus Tahu Dalangnya

Altintas berhasil menyusup masuk kemudian berdiri di belakang sang dubes. Ia sempat mendengarkan pidato Karlov dengan penuh perhatian.

Ia kemudian mengeluarkan pistol dan melepaskan empat tembakan ke punggung Karlov dan tembakan kelima yang membuat sang dubes ambruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah melakukan kasinya, Altintas meneriakkan "Allahu Akbar" dan "Jangan lupa Aleppo" saat dia mengokang pistolnya di sekitar pusat kebudayaan itu.

Hingga kini tim Turki dan Rusia masih bekerja sama untuk menyelidiki pembunuhan itu.
Tidak ada militan atau kelompok ekstremis yang mengklaim bertanggung jawab atas  serangan itu.

Lihat pula: Begini Sosok Dubes Rusia untuk Turki yang Tewas Ditembak

Pemerintah Turki menuding Altintas berkaitan dengan dengan kelompok pimpinan Fethullah Gulen--ulama Turki yang tinggal di Amerika Serikat yang dituding sebagai otak di balik kudeta gagal pada 15 Juli 2016. Namun pernyataan ini belum didukung Rusia.

Jalan di mana kedutaan Rusia berlokasi di Ankara kini dinamakan Jalan Andrei Karlov untuk menghormati mendiang duta besar dalam sebuah upacara pada 10 Januari 2016.

ANADOLU | HURRIYET | SITA PLANASARI AQUADINI

Baca juga:
Beda Pendapat Mahfud dan Maruf soal Fatwa MUI
Sidang Ahok, Kuasa Hukum Cermati Kesaksian 2 Polisi Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

5 jam lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

6 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

9 jam lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

10 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

11 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

14 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

18 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.