TEMPO.CO, Mosul - Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menculik sedikitnya 1.200 kaum Yazidi untuk dibawa ke Mosul tengah. Selain itu, jelas Mahma Khalil dari pemerintahan Distrik Sinjar, ISIS juga memboyong kaum Yazidi dari Distrik Tal Afar dan Al-Baaj yang mereka culik untuk dijadikan tameng hidup di Mosul.
Beberapa sumber di Mosul menjelaskan, ketika pasukan pemerintah Irak menyerbu Mosul pekan lalu, setidaknya empat warga Yazidi berhasil melarikan diri dari ISIS.
"Tahun lalu, Pashmerga berhasil membebaskan 2.700 Yazidi dari ISIS," tulis Al Arabiya, Ahad, 8 Januari 2017.
Pasukan Irak saat ini berada di tepi Sungai Trigis mendekati kota Mosul untuk mengusir ISIS yang masih bertahan di kota tersebut. Seorang juru bicara militer Irak mengatakan mereka tiba di sebelah timur sungai di salah satu jembatan yang dihancurkan oleh militan ISIS.
BBC dalam laporannya menyebutkan, militer pemerintah melancarkan serangan ke basis pertahanan ISIS dari berbagai penjuru sejak Oktober 2016.
"Upaya tersebut berhasil menekan ISIS sehingga mereka meninggalkan distrik yang dikuasai," tulis BBC, Senin, 9 Januari 2017.
AL ARABIYA | BBC | CHOIRUL AMINUDDIN
Baca:
Pemimpin ISIS di Filipina Tewas Ditembak Polisi
Arab Saudi dan Turki Teken Kerja Sama Hadapi Terorisme
