TEMPO.CO, Bukares - Mantan Presiden Rumania Traian Basescu resmi menjadi warga negara Moldova, negeri jirannya.
"Ini republik yang saya cintai sebagai negara saya, di mana saya merasa terikat lewat budaya, pendidikan, bahasa, khususnya lewat solidaritas," kata Basescu setelah dia dan istrinya, Maria Basescu, diambil sumpah kewarganegaraan di kantor kedutaan besar Moldova di Bukares, ibu kota Rumania, Kamis, 3 November 2016.
Pasangan itu mengajukan permintaan kewarganegaraan pada Maret 2016. Tiga bulan kemudian atau awal Juni, permohonan itu diterima lewat dekrit dari Presiden Moldova Nicolae Timofti.
Niat berpindah kewarganegaraan itu telah diutarakan Basescu, bahkan saat ia amasih menjabat Presiden Rumania pada 2013.
"Karena Anda menawarkan kewarganegaraan Rumania bagi banyak rakyat Moldova, menurut saya, tidak masalah Anda menjadi warga negara Moldova," kata Timofti.
Baik Moldova maupun Rumania mengizinkan warganya memiliki kewarganegaraan ganda atau dwikewarganegaraan.
Moldova adalah bagian dari Rumania sejak 1918 hingga 1940 saat dianeksasi Uni Soviet. Moldova merdeka pada 1991. Sebanyak 500 ribu warga Moldova mendapat kewarganegaraan Rumania saat itu.
Basescu juga sering mengungkapkan keyakinannya bahwa di masa depan kedua negara bisa bersatu, baik secara politik maupun dalam kerangka Uni Eropa.
XINHUA | NATALIA SANTI