TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan asal Nigeria melahirkan bayi laki-laki di atas kapal penyelamat di Laut Mediterania atau Laut Tengah, setelah ditolong dari sebuah perahu karet yang penuh penumpang.
Alva White, petugas bagian komunikasi dari organisasi Médecins Sans Frontières (MSF) melaporkan kelahiran bayi ini melalui serangkaian tweetnya dari Kapal MV Aquarius.
Seorang bidan di atas Kapal MV Aquarius menggambarkan proses kelahiran bayi itu sebagai keadaan yang normal, di dalam kondisi yang abnormal. Dokter Lintas Batasatau MSF mengatakan kedua orang tua bayi itu yakni Otas dan Faith Oqunbor, telah menamai bayi itu dengan nama Newman Otas.
Kedua orang tua bayi itu membawa serta kedua anaknya yang lain, masing-masing berumur tujuh dan lima tahun. Mereka semua diselamatkan dari kapal itu 24 jam sebelum bayi itu lahir.
Tim MSF mengatakan kewarganegaraan bayi itu masih diperdebatkan. “Anak kecil yang tampan lahir di perairan internasional, sehingga kebangsaannya masih dalam pembahasan,” ucap Alva White seperti dilaporkan BBC pada 12 September 2016.
Dia menuturkan peristiwa seperti itu jarang terjadi di kapal penyelamat seperti MV Aquarius, meskipun pada Mei lalu, seorang perempuan asal Kamerun juga melahirkan di kapal itu. Selain itu, kini ada 392 orang pengungsi dan imigran di kapal itu, termasuk tujuh perempuan hamil.
Ribuan pengungsi dan para migran mengambil resiko menyeberangi laut dari Libya ke Eropa, demi mencari kehidupan yang lebih baik. Termasuk di dalamnya Otas dan Faith Oqunbor, yang dianggap membahayakan diri mereka dan juga anak-anak mereka yang masih berusia belia.
Tahun lalu saja, lebih dari 3.700 orang diyakini meninggal saat dalam perjalanan melintasi jalur yang sama, yang sedang ditempuh oleh Otas dan Faith Oqunbor beserta yang lain. Faith Oqunbor mengatakan dirinya sangat stres berada di perahu karet itu, dan telah mengalami kontraksi selama tiga hari.
BBC | DIKO OKTARA