TEMPO.CO, New York - Kandidat calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, memenangi pemilihan pendahuluan di New York, Selasa, 19 April 2016.
Kemenangan Clinton ini menghancurkan harapan para pendukung Bernie Sanders, rivalnya. Kemenangan beruntun yang dicapainya tersebut berpotensi mengubah arah pemilihan presiden dari Partai Demokrat.
Pada pemilihan pendahuluan di New York ini, jumlah delegasi yang diperoleh Clinton bertambah 104. Total delegasi yang telah ia kumpulkan adalah 1.862. Delegasi yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi calon presiden dari Partai Demokrat adalah 2.383. Artinya, Clinton kurang 521 delegasi lagi. Selisih delegasi antara Clinton dan Sanders adalah 244.
Clinton sudah diproyeksikan menang setelah 45 menit pemungutan suara ditutup. Saat tampil dalam kampanye di Midtown, Manhattan, ia menyerukan kemenangan yang diraihnya. "Malam ini, persaingan untuk nominasi presiden Partai Demokrat meregang dan kemenangan sudah di depan mata,” ujarnya.
Dari total 81 persen suara yang dihitung, Clinton memimpin 57,5 persen menjadi 42,5 persen. Clinton berada pada posisi terdepan dalam pemilihan pendahuluan di New York. Dengan lebih dari 1,4 juta orang Demokrat yang berpartisipasi, Clinton memimpin sebanyak 220 ribu suara.
Dengan lebih dari 80 persen pemilih dari lima bagian di Kota New York, Clinton unggul di mana-mana. Hasil yang diperolehnya adalah 20 poin di Kings Country yang meliputi Brooklyn. Poin yang diperoleh di Bronx sebanyak 39, dengan proporsi tertinggi pemilih hitam di kota.
Di Manhattan, Clinton memimpin dengan 32 poin. Di Queens, yang multikultural, perolehannya sebanyak 21 poin. Perolehan yang terhitung kecil adalah di Pulau Staten, hanya tujuh poin.
Clinton tampil memberikan pidato kemenangan di Hotel Sheraton, New York Times, pada pukul 10.00 waktu setempat. “Hari ini membuktikan, sekali lagi, tidak ada tempat seperti rumah. Halo warga New York, kalian selalu mengambil hati saya. Saya selalu mencoba untuk memiliki kalian,” kata Clinton.
Proses yang harus dilewati calon Presiden Amerika Serikat sebelum dicalonkan oleh partai sebagai calon presiden dimulai dari jajak pendapat, pemilihan pendahuluan, kaukus, dan Super Tuesday.
GUARDIAN | BBC | CNN | SHELA KUSUMANINGTYAS