Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentagon Klaim 150 Milisi Al-Shabaab Tewas di Somalia

Warga berkumpul untuk melihat kerusakan mobil dan gedung dimana telah terjadi serangan bom di dekat Hotel Somali Youth League di distrik Hamar Weyne di Mogadishu, Somalia, 27 Februari 2016. Aksi bom mobil tersebut dilancarkan oleh kelompok Islam Somalia al Shabaab. REUTERS
Warga berkumpul untuk melihat kerusakan mobil dan gedung dimana telah terjadi serangan bom di dekat Hotel Somali Youth League di distrik Hamar Weyne di Mogadishu, Somalia, 27 Februari 2016. Aksi bom mobil tersebut dilancarkan oleh kelompok Islam Somalia al Shabaab. REUTERS
Iklan

TEMPO.COWashington DC - Pentagon mengumumkan lebih dari 150 milisi Al-Shabaab yang dikaitkan dengan kelompok Islam Al-Qaeda tewas dalam serangan udara Amerika Serikat dan kelompok Uni Afrika AMISOM di Somalia.

Serangan yang dilancarkan pada Sabtu lalu, menggunakan sebuah jet tempur berawak dan jet tanpa awak MQ-9 drones Reaper, menargetkan kamp latihan Raso—sebuah fasilitas yang terletak sekitar 193 kilometer ke utara ibu kota Mogadishu. Demikian pernyataan Pentagon, Selasa, 8 Maret 2016, seperti dikutip dari Reuters.

Militer Amerika Serikat memantau kamp selama beberapa minggu dan mengumpulkan informasi sebelum menyerang, termasuk kemungkinan ancaman yang ditimbulkan penghuni kamp terhadap pasukan Amerika Serikat dan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika.

Sekretaris Angkatan Udara Amerika Serikat Deborah Lee James menyebutkan serangan itu bersifat mempertahankan diri. "Ada data intelijen yang menunjukkan bahwa tempat latihan tempur ini akan meluncurkan misi yang secara langsung mempengaruhi Amerika Serikat dan sekutu kami tidak lama lagi," kata James, seperti dilansir Channel News Asia pada 8 Maret 2016.

Kelompok Al-Shabaab melalui juru bicaranya mengatakan angka yang dikeluarkan Pentagon sepenuhnya omong kosong. "Amerika Serikat mengebom daerah yang dikuasai Al-Shabaab. Namun negara itu membesar-besarkan jumlah korban. Kami tidak pernah mengumpulkan seratus pejuang di satu tempat untuk alasan keamanan. Kita tahu langit penuh pesawat," ujar juru bicara militer kelompok itu, Sheikh Abdiasis Abu Musab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Al-Shabaab, yang berusaha memaksakan versi ketat tentang hukum Islam, ingin menggulingkan Presiden Somalia dengan melakukan pemberontakan yang dimulai dari wilayah barat negeri tersebut. Sebelumnya, kelompok itu telah dipukul mundur oleh pasukan Uni Afrika dari Mogadishu pada 2011. Namun, sejak itu, Al-Shabaab terus melakukan aksi teror.

Dalam dua minggu terakhir, para pejuang Al-Shabaab meluncurkan serangan mortir di dekat istana presiden di Mogadishu, meledakkan bom mobil di dekat sebuah taman yang sibuk di ibu kota, dan membuat ledakan kembar di kota barat laut ibu kota. Puluhan orang tewas karena serangan kelompok tersebut.

CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS | YON DEMA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

9 jam lalu

Penampakan UFO di California diduga uji rahasia di Area 51. Kredit: MUFON/SCOTT WARING
NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

Sebuah panel NASA untuk mempelajari "fenomena udara tak dikenal" atau UFO, akan mengadakan diskusi publik pertamanya.


Pentagon Sebut Pesawat Militer AS jadi Sasaran Manuver Agresif Jet Cina

17 jam lalu

Jet tempur J-11 Angkatan Laut Cina terbang dekat dengan pesawat RC-135 Angkatan Udara AS saat berada di wilayah udara internasional di atas Laut Cina Selatan, pada 21 Desember 2022. Jet tempur militer Cina mendekari pesawat angkatan udara A.S. dengan jarak 3 meter di Laut China Selatan yang diperebutkan minggu lalu dan memaksanya melakukan manuver mengelak untuk menghindari tabrakan di wilayah udara internasional, U.S. Indo-Pacific Command/Handout via REUTERS.
Pentagon Sebut Pesawat Militer AS jadi Sasaran Manuver Agresif Jet Cina

Amerika Serikat menyebut sebuah jet tempur Cina melakukan manuver agresif di dekat pesawat militernya di atas Laut Cina Selatan.


Pentagon Salah Hitung 3 Miliar Dolar Dalam Pengiriman Senjata ke Ukraina

12 hari lalu

Prajurit Ukraina menembakkan howitzer D30 di garis depan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat kota Bakhmut, Ukraina 23 April 2023. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pentagon Salah Hitung 3 Miliar Dolar Dalam Pengiriman Senjata ke Ukraina

Pentagon salah hitung saat mengirim bantuan militer ke Ukraina Rp44,7 triliun, sehingga senjata yang dikirim lebih banyak dari perhitungan pemerintah.


Biden Kerahkan 1500 Pasukan Tambahan ke Perbatasan Amerika dengan Meksiko

28 hari lalu

Agen patroli perbatasan dan tentara Garda Nasional Angkatan Darat Texas menahan para migran, yang bersembunyi di semak-semak tebal, setelah mereka menyeberangi sungai Rio Grande ke Amerika Serikat dari Meksiko di La Joya, Texas, AS, 17 Maret 2023. REUTERS/Adrees Latif
Biden Kerahkan 1500 Pasukan Tambahan ke Perbatasan Amerika dengan Meksiko

Pengerahan pasukan tambahan ke perbatasan Amerika untuk mengantisipasi lonjakan imigran ilegal menyusul dicabutnya pembatasan Covid-19 akhir Mei.


Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS Ketahuan Hancurkan Barang Bukti

34 hari lalu

Bukti foto yang dikumpulkan selama penyelidikan terhadap Pengawal Nasional Udara AS Jack Teixeira, yang dituduh membocorkan dokumen rahasia secara online, dirilis dalam sebuah dokumen oleh Departemen Kehakiman AS. Departemen Kehakiman AS/ handout via REUTERS
Tersangka Pembocor Dokumen Rahasia AS Ketahuan Hancurkan Barang Bukti

Jaksa Federal Amerika Serikat mengungkap temuan baru soal, Jack Teixeira, seorang Pengawal Nasional Udara yang dituduh membocorkan dokumen rahasia.


Dokumen Rahasia AS: China Abaikan Permintaan Senjata Wagner

40 hari lalu

Sebuah video yang beredar di internet menunjukkan drone siluman GJ-11 'Sharp Sword' China yang mengerahkan umpan untuk membidik sepasang kapal perang permukaan. Drone Sharp Sword dilengkapi fasilitas dua bomb bay yang dapat memuat payload senjata hingga bobot 2 ton. Twitter
Dokumen Rahasia AS: China Abaikan Permintaan Senjata Wagner

Dokumen rahasia Kementerian Pertahanan AS yang bocor, menunjukkan China tidak menanggapi permintaan senjata dari Grup Wagner.


Inilah Isi Dokumen AS yang Sempat Bocor ke Publik

44 hari lalu

Inilah Isi Dokumen AS yang Sempat Bocor ke Publik

Lebih dari 100 halaman dokumen AS Departemen Pertahanan diduga bocor di media sosial. Kebocoran ini salah satu pelanggaran terbesar intelijen.


Blinken: Kebocoran Intelijen AS Tak Berpengaruh pada Hubungan dengan Sekutu

46 hari lalu

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken memberikan pidato umum di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa 14 Desember 2021. Dalam pidatonya Antony Blinken  membahas tentang kemitraan strategis antara AS-Indonesia dan menekankan pentingnya kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Olivier Douliery/Pool via REUTERS
Blinken: Kebocoran Intelijen AS Tak Berpengaruh pada Hubungan dengan Sekutu

Menlu AS Anthony Blinken meyakini kebocoran data intelijen tidak mempengaruhi kerja sama Washington dengan mitra dan sekutu.


Dokumen Rahasia AS yang Bocor: Pasukan Khusus Rusia Dihancurkan Perang Ukraina

46 hari lalu

Artileri Ukraina menembak ke arah garis depan selama pertempuran sengit dengan militer Rusia di dekat Bakhmut, Ukraina, 13 April 2023. Pasukan Ukraina menghadapi masalah pasokan yang signifikan tetapi telah melakukan penarikan secara teratur dari posisi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dokumen Rahasia AS yang Bocor: Pasukan Khusus Rusia Dihancurkan Perang Ukraina

Dokumen rahasia yang bocor ini juga mengungkapkan rencana China mengirim 'bantuan mematikan' ke militer Rusia yang disamarkan sebagai barang sipil.


Terduga Pembocor Dokumen Rahasia AS Bakal Tampil di Pengadilan

47 hari lalu

Agen FBI menangkap Jack Teixeira, seorang pegawai Garda Nasional Angkatan Udara AS, setelah kebocoran dokumen rahasia AS secara online di North Dighton, Massachusetts, AS, 13 April , 2023. WCVB-TV via ABC via REUTERS.
Terduga Pembocor Dokumen Rahasia AS Bakal Tampil di Pengadilan

Pembocor Dokumen Rahasia AS sebelumnya, Chelsea Manning, dijatuhi hukuman penjara 35 tahun, Teixeira berpotensi mendapat hukuman serupa.