Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS 'Rawat' 31 Ribu Hamil, Ini Tujuannya  

Tareena Shakil mengakui pergi ke Suriah pada Oktober 2014 namun membantah berniat bergabung dengan ISIS. Saat persidangan berlangsung hakim mengatakan Shakil tidak menunjukkan rasa penyesalan dan menyadari sepenuhnya bahwa anaknya bisa menjadi militan ISIS di masa depan. www.dailymail.co.uk
Tareena Shakil mengakui pergi ke Suriah pada Oktober 2014 namun membantah berniat bergabung dengan ISIS. Saat persidangan berlangsung hakim mengatakan Shakil tidak menunjukkan rasa penyesalan dan menyadari sepenuhnya bahwa anaknya bisa menjadi militan ISIS di masa depan. www.dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, London - Lebih dari 31 ribu wanita hamil saat ini berada di bawah pengawasan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). ISIS menyebut para wanita hamil adalah cara sistematis ISIS melakukan regenerasi anggota.

Nikita Malik, peneliti senior di Qulliam - organisasi kontra-ekstremisme London - menyelidiki cara ISIS merekrut anak-anak dan melatih mereka menjadi ekstrimis melalui indoktrinasi di rumah dan di sekolah.

"Ada ciptaan sistematis dari generasi mujahidin berikutnya - generasi milisi berikutnya," kata Malik dikutip dari laman Independent, Senin, 7 Maret 2016.

Baca juga: Tentara Kurdi Sebar Foto Alumni Unisba, Anggota ISIS ?

Malik menambahkan fakta bahwa terdapat 31 ribu wanita hamil saat ini menunjukkan itu bukan kebetulan. "Itu adalah persiapan jangka panjang untuk menumbuhkan anak-anak dengan indoktrinasi agama, teologis dan nasional yang merusak," katanya.

Dalam laporan berjudul Children of Islamic State yang telah disahkan oleh PBB, Qulliam juga mengklaim 50 anak dari Inggris tumbuh dengan propaganda ektrimis di Irak dan Suriah.

Para peneliti mengatakan anak laki-laki belajar dari kurikulum ISIS. Mereka menghafal ayat-ayat Al-Quran dan mengikuti pelatihan menjadi milisi - penembakan, seni bela diri dan persenjataan. Anak perempuan, yang disebut oleh kelompok sebagai 'mutiara dari kekhalifahan', disembunyikan, hanya berada di rumah, dan diajarkan untuk merawat suami.

Baca juga: Amerika Bangun Pangkalan Udara di Kurdi-Suriah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan juga mengatakan bahwa ISIS melihat anak-anak sebagai milisi yang lebih baik dan lebih mematikan. "Apa yang kami temukan sangat menarik adalah alasan mengapa tentara ini sengaja dibuat. Pertama, anak-anak adalah batu tulis kosong, tidak memiliki kemampuan kognitif atau membuat keputusan, sehingga mereka dapat dimanipulasi," kata Malik.

Menurutnya, keluarga ikut memainkan peran kunci, terutama ibu. "Mereka (ibu) membaca buku cerita tentang kemartiran untuk anak-anak pada malam hari. Keluarga mengajar mereka apa yang benar dan salah. "

Baca juga: Wapres AS ke Timur Tengah Bersumpah Hancurkan ISIS

Noman Benotman, Presiden Quilliam, berujar: "Ini adalah salah satu situasi paling berat di bumi. Anak-anak adalah kunci untuk masa depan. Indoktrinasi di ISIS dimulai saat lahir, dan meningkat di sekolah-sekolah dan kamp-kamp pelatihan. Anak-anak diajarkan cara menginterpretasi dengan hukum syariah tertentu, tidak sensitif terhadap kekerasan, dan belajar keterampilan khusus berperang dengan bendera ISIS. "

Laporan terbaru memperkuat laporan sebelumnya bahwa dari Agustus 2015 sampai Februari 2016, 254 anak-anak telah dimanfaatkan untuk menjalankan propaganda ISIS. Dalam enam bulan terakhir, video rekaman 12 algojo anak menyebar dengan salah satu dari mereka tampil sebagai eksekutor di hadapan publik.

INDEPENDENT.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

23 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

Film Bollywood buatan India tengang perekrutan anggota ISIS memicu perdebatan sengit.


Top 3 Dunia: Suriah Surga ISIS, Senjata Nuklir, Khader Adnan

29 hari lalu

Pemimpin Jihad Islam Palestina Khader Adnan. REUTERS/Abed Omar Qusini
Top 3 Dunia: Suriah Surga ISIS, Senjata Nuklir, Khader Adnan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 Mei 2023 diawali oleh Suriah yang menjadi tempat aman bagi ISIS.


Suriah, Tempat Aman Terakhir bagi ISIS

30 hari lalu

Sebuah logo ISIS yang berada di jalanan saat pertempuran dengan pasukan Irak di Mosul, Irak, 16 Maret 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Suriah, Tempat Aman Terakhir bagi ISIS

ISIS menjadi sebuah kelompok yang pernah menjadi momok menakutkan, kini menciut secara signifikan.


Diserang Pasukan Turki, Pemimpin ISIS Terakhir Ledakkan Diri dengan Bom Rompi

30 hari lalu

Pemandangan rumah yang rusak akibat gempa tempat pasukan intelijen Turki mengklaim telah membunuh pemimpin ISIS Abu Hussein al-Qurashi di Jindires, Suriah, 1 Mei 2023.  Reuters TV/TRT Haber
Diserang Pasukan Turki, Pemimpin ISIS Terakhir Ledakkan Diri dengan Bom Rompi

Abu Hussein al-Qurashi adalah pemimpin ketiga ISIS yang tewas dengan bom rompi sejak 2019.


Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

32 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]
Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

Presiden Recep Tayyip Erdogan memastikan pasukan intelijen Turki telah membunuh pemimpin ISIS Abu Hussein al-Qurashi di Suriah.


AS Tewaskan Pemimpin Senior ISIS dalam Serangan di Suriah

45 hari lalu

Ilustrasi ISIS. REUTERS
AS Tewaskan Pemimpin Senior ISIS dalam Serangan di Suriah

Serangan helikopter AS di Suriah utara menewaskan seorang pemimpin senior ISIS yang dituduh merencanakan serangan di Timur Tengah dan Eropa


Puluhan Warga Suriah Tewas Diserang ISIS Saat Cari Jamur Truffle

46 hari lalu

Pembeli memperlihatkan jamur Truffles yang dijual di supermarket di Alba, Italia, 13 November 2016. REUTERS
Puluhan Warga Suriah Tewas Diserang ISIS Saat Cari Jamur Truffle

Syrian Arab Red Crescent menyebut total 47 orang tewas dan 71 orang luka-luka saat mereka mengumpulkan jamur truffle pada 5 Februari dan 22 Maret 2023


Top 3 Dunia: Yahudi Dilarang ke Al Aqsa, Dokumen Rahasia AS, dan Rusia Disamakan ISIS

50 hari lalu

Pengunjung Yahudi berjalan melewati orang-orang yang sedang membaca Alquran, di kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, sementara ketegangan muncul selama bentrokan di Kota Tua Yerusalem, 9 April 2023. REUTERS/Ammar  Awad
Top 3 Dunia: Yahudi Dilarang ke Al Aqsa, Dokumen Rahasia AS, dan Rusia Disamakan ISIS

Top 3 Dunia tentang larangan Yahudi ke Al Aqsa sampai akhir Ramadan, dokumen rahasia AS ungkap Serbia bantu Ukraina, dan Rusia penggal tahanan Ukraina


Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

51 hari lalu

Logo UEFA. REUTERS/Denis Balibouse
Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.


Video Rusia Penggal Tentara Ukraina Beredar, Zelensky: Lebih Buruk dari ISIS

51 hari lalu

Tentara Muslim Ukraina bersiap berbuka puasa bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv, Ukraina, 7 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Video Rusia Penggal Tentara Ukraina Beredar, Zelensky: Lebih Buruk dari ISIS

Sebuah video beredar di media sosial tentang tentara Rusia yang memenggal kepala tawanan Ukraina.