Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Setahun di Ruang Angkasa, Apa Keinginan Astronaut Ini?

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Wikimedia.org
Wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang astronaut kembali ke bumi setelah berada di luar angkasa selama satu tahun lebih. Astronaut bernama Scott Kelly kembali ke bumi pada Selasa, 1 Maret 2016. Ia disambut oleh istri dari Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Jill Biden, serta saudara kembarnya, Mark Kelly, dan sejumlah staf dari NASA.

Scott Kelly, 52 tahun, kembali ke Bumi setelah 340 hari berada di ruang angkasa. Ini merupakan waktu terlama yang pernah dihabiskan astronaut Amerika Serikat di luar angkasa. Jill Biden membawakan astronaut itu bir dan pai apel. “Tidak ada yang lebih Amerika dari itu. Itulah yang ia (Scott) inginkan,” kata Jill Biden.

Astronaut ini mendedikasikan keberhasilannya selama satu tahun di ruang angkasa untuk rekan-rekannya di NASA, keluarga, dan teman-temannya. Scott merasa senang bisa kembali ke bumi. “Ini bukan prestasi saya. Ini prestasi NASA dan negara kita. Tidak ada hak keistimewaan yang lebih besar dari melayani negara Anda.”

Melalui telepon, Presiden Barack Obama memujinya untuk misi memecahkan rekor waktu terlama di luar angkasa. Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan waktu yang dihabiskan Kelly di ruang angkasa akan menyumbangkan data penting bagi para peneliti untuk mencoba memahami bagaimana menjaga astronaut agar sehat selama perjalanan panjang di ruang angkasa. “Serta memenuhi visi Presiden (Obama) menempatkan astronot Amerika di Mars pada 2030-an.”

Ketika Scott Kelly kembali ke rumah, ia menjadi sedikit lebih tinggi dari kembarannya, Mark. Sebelumnya, si kembar itu memiliki tinggi yang sama. Namun, selama di luar angkasa, Scott tumbuh sekitar 2 inci.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Astronaut menjadi lebih tinggi di ruang angkasa karena tulang belakangnya memanjang. Tapi mereka akan kembali ke ketinggian preflight setelah kembali ke Bumi dalam waktu singkat,” kata seorang staf NASA, Jeff Williams.

Sejak kembali, ia telah berkenalan dengan planetnya, bahkan mengunggah serangkaian tweet tentang kehidupan di bumi. Setelah hampir setahun berbagi gambar pemandangan dan peralatan berteknologi tinggi, Scott Kelly kembali ke bumi dan mengunggah foto makan siangnya.

Scott Kelly dan kembarannya, Mark, ambil bagian dalam program NASA bernama Twins Study. Dalam program ini, NASA ingin melihat bagaimana pertumbuhan kembar identik tersebut ketika ditempatkan di dua lingkungan berbeda. Scott di luar angkasa dan Mark di bumi.

CNN | DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

23 Februari 2024

Pesawat ruang angkasa Odysseus milik Intuitive Machines melewati sisi dekat Bulan setelah masuk orbit bulan pada 21 Februari 2024, dalam gambar selebaran yang dirilis 22 Februari 2024. Intuitive Machines/Handout via REUTERS
AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.


Astronot Pertama Turki Terbang ke Luar Angkasa, Naik SpaceX Elon Musk

19 Januari 2024

Astronot Pertama Turki Terbang ke Luar Angkasa, Naik SpaceX Elon Musk

Awak astronot pertama dari Turki diluncurkan dalam penerbangan ke stasiun luar angkasa.


Mengapa NASA Tunda Pendaratan Astronot di Bulan hingga Tahun 2026?

10 Januari 2024

Sistem Peluncuran Luar Angkasa raksasa NASA Artemis 1 berada di landasan peluncuran 39B di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS 17 Agustus 2022. Artemis I akan melihat loteng SLS kapsul Orion NASA ke luar angkasa dan mengelilingi Bulan dalam perjalanan yang akan memakan waktu antara 39 dan 42 hari, tergantung pada waktu peluncurannya. REUTERS/Joe Skipper
Mengapa NASA Tunda Pendaratan Astronot di Bulan hingga Tahun 2026?

NASA menunda pendaratan astronot di bulan hingga tahun 2026 di tengah 'tantangan' pesawat ruang angkasa.


5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

12 November 2023

Ilustrasi klub Playboy di luar angkasa. msn.com
5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan


Astronot Pertama Pimpin Pesawat Berawak ke Bulan Wafat di Usia 95 Tahun

10 November 2023

Astronot NASA Frank Borman dalam foto tak bertanggal. Borman menjabat sebagai komandan Apollo 8, misi pertama terbang keliling dunia. Atas perkenan NASA/Handout melalui REUTERS
Astronot Pertama Pimpin Pesawat Berawak ke Bulan Wafat di Usia 95 Tahun

Mantan astronot AS Frank Borman meninggal pada usia 95 tahun.


Astronot Muda China Meluncur ke Luar Angkasa, Usia 33 dan 35 Tahun

26 Oktober 2023

Astronot Cina Tang Hongbo, Tang Shengjie dan Jiang Xinlin menghadiri upacara perpisahan sebelum peluncuran roket pembawa Long March-2F, membawa pesawat ruang angkasa Shenzhou-17 untuk misi berawak ke stasiun luar angkasa Tiangong Tiongkok, di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan dekat Jiuquan, provinsi Gansu, Tiongkok 26 Oktober 2023. China Daily melalui REUTERS
Astronot Muda China Meluncur ke Luar Angkasa, Usia 33 dan 35 Tahun

Awak astronot China atau Tiongkok termuda yang pernah ada, berangkat ke stasiun luar angkasa Tiongkok pada hari Kamis, 26 Oktober 2023.


India Luncurkan Uji Terbang untuk Misi Astronot Gaganyaan

23 Oktober 2023

India meluncurkan TV-D1, sebuah uji coba sistem pelarian darurat tanpa awak untuk kapsul astronot Gaganyaan, pada 21 Oktober 2023. (Kredit gambar: ISRO)
India Luncurkan Uji Terbang untuk Misi Astronot Gaganyaan

Uji coba tanpa awak terhadap sistem pelarian darurat pada kapsul awak baru India dilakukan pada Sabtu, 21 Oktober 2023.


India Targetkan Bangun Stasiun Luar Angkasa pada 2035

18 Oktober 2023

Perdana Menteri India Narendra Modi bersama masyarakat melaksanakan pemilu tahap ketiga, Selasa, 23 April 2019. Sumber: Deccan Herald
India Targetkan Bangun Stasiun Luar Angkasa pada 2035

India ingin membangun sebuah stasiun luar angkasa pada 2035 dan mengirimkan astronot warga negara India pertama ke bulan pada 2040.


Cina Akan Memperluas Stasiun Luar Angkasa

5 Oktober 2023

Roket Long March-5B Y2, membawa modul inti stasiun luar angkasa Cina Tianhe, lepas landas dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan, China 29 April 2021. [China Daily via REUTERS]
Cina Akan Memperluas Stasiun Luar Angkasa

Cina akan memperluas ukuran stasiun luar angkasanya supaya bisa menawarkannya sebagai alternatif selain stasiun ISS milik NASA.


Cerita Astronot Amerika Terlama di Angkasa Luar, Turun di Kazakhstan Bilang 'Hati yang Baik'

28 September 2023

Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 meluncur dari landasan peluncuran di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan 24 Februari 2023,. Roscosmos/Handout via REUTERS
Cerita Astronot Amerika Terlama di Angkasa Luar, Turun di Kazakhstan Bilang 'Hati yang Baik'

Astronot Amerika Serikat, Frank Rubio, memecahkan rekor penerbangan luar angkasa berkelanjutan terpanjang yang dilakukan oleh seorang Amerika.