TEMPO.CO, Jakarta - Seekor gajah jantan yang patah hati pada peringatan Hari Kasih Sayang pada Minggu, 14 Februari 2016, merusak hampir 20 mobil di kawasan hutan lindung Taman Nasional Cina di wilayah Yunnan.
Perbuatan merusak gajah tersebut dilakukan setelah kalah pertarungan dengan gajah jantan lain memperebutkan seekor gajah betina. Pejabat satwa liar di provinsi Yunnan mengatakan gajah tersebut telah memiliki perubahan suasana hati yang liar sejak saat itu.
Menurut kantor berita Xinhua, penjaga taman bersangkutan menyatakan gajah yang cemburu itu mengembara keluar dari hutan dan merusak mobil pengunjung dengan memecahkan kaca atau merusak badan mobil untuk melepaskan marahnya.
Gajah yang diberi nama Zhusunya itu merusak 18 mobil ketika mengamuk selama satu jam dan membuat orang-orang pada lari berhamburan.
Setelah puas melampiaskan amarahnya, Zhusunya kemudian kembali ke dalam hutan untuk mencari makanan.
Pemerintah merilis sebuah pernyataan meminta maaf atas insiden tersebut. Pemerintah berjanji untuk memberi kompensasi kepada pemilik kendaraan yang rusak.
Seperti dilansir Straits Times, Senin, 15 Februari 2016, kejadian apada Minggu tersebut adalah yang kedua setelah sebelumnya gajah Asia jantan yang mempunyai julukan Bamboo Shoot Teeth mengamuk pada Jumat. Gajah itu merusak 14 mobil dan pada Minggu dia kembali merusak empat mobil lainnya.
Kisah ini telah tersebar luas di media sosial yang langsung mengundang komentar mulai dari shock dengan kerusakan mobil hingga rasa kasihan kepada gajah yang dimabuk cinta tersebut.
Hingga saat ini, terdapat kurang lebih 250 gajah Asia di Cina dengan kebanyakan di antaranya tinggal di hutan di Yunnan yang terhubung dengan hutan Laos, Vietnam, dan Myanmar.
STRAITS TIMES | TELEGRAPH | YON DEMA