Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senat AS Setujui Sanksi Baru untuk Korea Utara  

image-gnews
Pemerintah Korea Utara dibawa kepemimpinan Kim Jong Un, kembali mengeksekusi pejabat tingginya yaitu panglima militer Ri Yong Gil pada awal bulan ini. REUTERS
Pemerintah Korea Utara dibawa kepemimpinan Kim Jong Un, kembali mengeksekusi pejabat tingginya yaitu panglima militer Ri Yong Gil pada awal bulan ini. REUTERS
Iklan

TEMPO.COWashington - Senat Amerika Serikat menyetujui secara bulat penerapan sanksi baru kepada Korea Utara pada Rabu, 10 Februari 2016. Pembahasan perlunya sanksi baru oleh Senat AS setelah Korea Utara melakukan uji coba bom nuklir dan rudal balistik termasuk serangan terhadap cyber security dan pelanggaran hak asasi manusia. 

Legislasi ini juga untuk merespons kebijakan Presiden Barack Obama yang dianggap gagal menghentikan Korea Utara dari perilakunya yang melanggar hukum, sehingga memunculkan rasa frustrasi parlemen Amerika. Undang-Undang tentang Sanksi terhadap Korea Utara dan Peningkatan Kebijakan kemudian disetujui secara bulat oleh 96 anggota Senat Amerika. 

Seperti dilansir dari CNN, Kamis, 11 Februari 2016, para senator membandingkan sanksi baru kepada Korea Utara itu dengan sanksi yang diberlakukan kepada Iran, yang membawa negara di Timur Tengah tersebut bersedia maju ke meja perundingan untuk membahas program senjata nuklirnya.

"Well, untuk empat kali uji coba nuklir, tiga Kims (penguasa Korea Utara), dua pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB, dan satu upaya Korea Utara untuk membawa teknologi nuklir ke Suriah nantinya. Ini waktu yang jelas bagi Amerika Serikat untuk mulai menghadapi Korea Utara secara serius," kata Senator Bob Menendes dari New Jersey, salah satu konseptor rancangan undang-undang tentang sanksi baru untuk Korea Utara.

Sanksi baru ini, seperti dilansir dari Yonhap, akan menjadi sanksi terberat dibandingkan sejumlah sanksi yang pernah diberlakukan oleh Kongres terhadap Korea Utara. 

"Target legislasi ini adalah mengisolasi Kim Jong-un dan semua pejabat tertingginya untuk mengakses aset yang mereka kelola di bank-bank asing, dan dari dana yang digunakan untuk membuat program senjata ini terus berlanjut, angkatan bersenjata mereka, gaya hidup mereka yang mewah," ujar Senator Ed Royce.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sanksi ini juga menjerat siapa saja yang memberikan bantuan, baik dalam bentuk impor maupun ekspor material, untuk program pemusnahan massal dengan pengembangan senjata nuklir dan rudal serta senjata lainnya. Termasuk pihak-pihak yang terkait dengan pencucian uang, perdagangan narkoba, dan sejenisnya. 

Produk legislasi yang disetujui Senat secara bulat ini segera dibawa ke parlemen untuk mendapat persetujuan sebelum diserahkan kepada Presiden. 

Selain Amerika, pemberlakuan sanksi baru juga segera diterapkan oleh Jepang. 

CNN | USA TODAY | YONHAP NEWS 
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

3 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

8 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina


AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

21 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

22 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

22 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

23 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional