TEMPO.CO, Beijing - Cina meluncurkan pesawat penumpang pertama buatan sendiri di Shanghai pada Senin, 2 November 2015.
Jet tersebut dipamerkan di depan kerumunan pejabat pemerintah di hanggar sebuah pabrik perakitan di luar Shanghai, dekat Bandar Udara Internasional Pudong.
"Sebuah bangsa yang besar harus memiliki pesawat komersial besar sendiri," kata Kepala Penerbangan Sipil Cina Li Jiaxiang.
"Industri transportasi udara Cina tidak bisa sepenuhnya bergantung pada impor," ucapnya kepada para hadirin yang menyaksikan peluncuran tersebut.
Single-aisle, twin-engine C919 adalah jet berbadan kecil yang bisa memuat 168 penumpang.
Pesawat yang dikembangkan Commercial Aircraft Corporation of China itu akan membuat penerbangan perdananya pada tahun depan.
Seperti dilansir CNN pada 2 November 2015, pesawat tersebut akan menjalani uji terbang selama tiga tahun sebelum dapat digunakan untuk penerbangan komersial.
Menurut perusahaan milik pemerintah Cina itu, pihaknya sudah menerima 517 pesanan pesawat tersebut.
CNN | YON DEMA
Baca juga:
Eksklusif, Suap Obat: Dokter Ditawari Pergi Haji hingga PSK
Digertak Yusril Soal Sampah, Begini Reaksi Kubu Ahok
![Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]](https://statik.tempo.co/data/2021/03/22/id_1008897/1008897_720.jpg)
![Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2019/06/17/id_849085/849085_720.jpg)
