TEMPO.CO, New Delhi - Seorang gadis menceritakan kisahnya ssat dia dipaksa untuk tinggal bersama mertuanya setelah dia menikahi seorang bayi. Santadevi Meghwal dari India, baru berusia sebelas bulan ketika ia dipaksa menikah dengan seorang anak bernama Saanval Ram, yang saat itu berusia 9 tahun.
Meghwal mengaku tidak diberitahu tentang pernikahan sampai ia menginjak usia 17 tahun ketika tetua desa memerintahkan orang tua membawanya tinggal bersama mertua. Meghwal diberitahu dia telah menikah dengan Saanval Ram, yang berusia sembilan tahun saat itu. Meghwal diperintahkan tinggal bersama orang tuanya.
Namun, Meghwal menolak dan dia berjuang keras membatalkan pernikahannya. "Saya terus membuat alasan dan menolak untuk pergi ke rumah mertua saya, tapi ada tekanan terus menerus, dan saya diancam dan mengatakan bahwa saya bakal diambil paksa," kata Meghwal, seperti yang dilansir laman Indian Times.
Meghwal dari Rajasthan (negara bagian yang berbatasan langsung dengan Pakistan)yang kini berusia 19 tahun, akhirnya diberikan pembatalan oleh pengadilan keluarga di Jodhpur, kota di Rajashtan yang berpopulasi sekitar 845 ribu jiwa.
Segera setelah dia mencoba untuk membatalkan pernikahannya, Meghwal dan anggota keluarganya dipukul dan mereka diperintahkan meninggalkan komunitas masyarakat setempat lantaran menentang tradisi kuno. Dengan bantuan seorang aktivis pernikahan anak, Meghwal akhirnya memenangkan kembali hidupnya.
INDIAN TIMES | YON DEMA
Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri