Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heroik, 3 Sahabat Selamatkan 554 Penumpang dari Pembantaian

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Tiga orang penyelamat aksi teror di kereta Prancis menuju Amsterdam yakni Spencer Stone, Anthony Sadler dan Alek Skarlatos di Lesquin, Prancis, 22 Agustus 2015. REUTERS/Files
Tiga orang penyelamat aksi teror di kereta Prancis menuju Amsterdam yakni Spencer Stone, Anthony Sadler dan Alek Skarlatos di Lesquin, Prancis, 22 Agustus 2015. REUTERS/Files
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Tiga warga Amerika Serikat dan seorang warga Inggris yang menggagalkan serangan teror di kereta api menerima penghargaan tertinggi Prancis dari Presiden Francois Hollande. Seperti yang dilansir BBC, Senin, 24 Agustus 2015, Hollande menyematkan medali kepada Spencer Stone, Alek Skarlatos, Anthony Sadler, dan pembalap Inggris, Chris Norman, dengan Legiun d'honneur di Istana Elysee.

Sebelum Hollande menyematkan medali ke dada empat pahlawan pada upacara di Paris, Senin pagi, itu, ia berkata: "Kami di sini untuk menghormati empat pria, yang berkat keberanian mereka, berhasil menyelamatkan nyawa banyak orang menunjukkan apa yang bisa dilakukan dalam situasi yang mengerikan. "Atas nama bangsa Prancis, saya ingin mengucapkan terima kasih atas apa yang telah Anda lakukan.

Dalam acara penghargaan itu, turut hadir Perdana Menteri Belgia Charles Michel dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Prancis, Jane Hartley, bersama dengan kepala perusahaan kereta api Perancis, SNCF. "Seluruh dunia mengagumi keberanian Anda. Ini harus menjadi contoh bagi kita semua dan menginspirasi kita. Anda menempatkan hidup Anda dalam bahaya demi orang lain," ujar Hollande lagi.

Legiun d'honneur pertama kali diciptakan oleh Napoleon Bonaparte, pemimpin militer dan tokoh politik yang tersohor semasa Revolusi Prancis, pada 1802. Penghargaan ini dibagi menjadi lima kategori yakni Chevalier, Officier, Commandeur, Grand Officier, Grand Croix. Dan para pahlawan tersebut akan mendapatkan kategori Chevalier, medali yang paling sering diberikan kepaa orang yang dianggap berjasa bagi negara.

Cerita heroik keempat orang itu bermula ketika tiga warga Amerika itu melakukan perjalanan ke Eropa dalam rangka liburan. Ketika mereka berada dalam perjalanan ke Paris dari Amsterdam dengan kereta kereta api berkecepatan tinggi Thalys, Jumat 21 Agustus, terjadi insiden tidak terduga. Dalam kereta yang mereka tumpangi ada seorang teroris yang ingin membantai semua penumpang dengan senjata otomatis AK-47.

Alek Skarlatos, Spencer Stone, dan Anthony Sadler bersama dua orang lainnya cepat bertindak dan berhasil mengatasi pria bersenjata itu serta merebut Ak-47 dan sebuah pistol. Skarlatos merebut senjata dari penyerang itu. Pria berusia 22 tahun dan bertugas Garda Nasional berbasis di Oregon, itu berjibaku sekuat tenaga. Ia merebut senapan tersangka dan memukul kepala si penyerang dengan moncong senjata.

Sadler, dosen senior di California State University, Sacramento, tak menyangka perjalanan pertamanya ke Eropa untuk menyusul dua teman masa kecilnya itu harus diselipi aksi heroik. Dalam aksi tersebut ia bertugas menenangkan penumpang dan membantu menahan penyerang. Stone adalah orang yang membuat kontak pertama dengan tersangka. Stone terluka di kepala dan leher, dan nyaris kehilangan jempolnya.

Selanjutnya: Meskipun terluka, Stone....

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

17 jam lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tambang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

20 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.