Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Orang Korea Meninggal Terserang Virus MERS

image-gnews
Seorang penumpang penerbangan dari Busan, Korea Selatan, diperiksa suhu badannya oleh petugas, setibanya di Bandara Hong Kong, Cina, 5 Juni 2015. Pemeriksaan suhu badan tersebut untuk mengantisipasi tersebarnya virus Mers. REUTERS
Seorang penumpang penerbangan dari Busan, Korea Selatan, diperiksa suhu badannya oleh petugas, setibanya di Bandara Hong Kong, Cina, 5 Juni 2015. Pemeriksaan suhu badan tersebut untuk mengantisipasi tersebarnya virus Mers. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban yang terjangkit wabah virus sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) di Korea Selatan terus bertambah. Kementerian Kesehatan Korea Selatan menyebutkan, dari 14 orang yang dikonfirmasi terserang virus MERS, lima orang dinyatakan meninggal dunia.

Dua bulan lalu, jumlah kasus infeksi saluran pernapasan ini baru 34, kini meningkat menjadi 64 kasus. Jumlah warga yang terserang virus MERS ini merupakan yang terbesar di luar wilayah epidemi di Timur Tengah.

Seperti dilansir dari BBC News, dari lima korban meninggal, salah seorang terindentifikasi laki-laki berumur 75 tahun. Ia sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Seoul. Lebih dari 1.600 orang sudah dikarantina untuk menghentikan semakin meluasnya penyebaran virus.

Seorang pejabat Kementerian Kesehatan menyebutkan, dari 14 orang yang terserang virus, 10 dirawat di rumah sakit yang sama di Seoul. Mereka antara lain petugas medis di rumah sakit tempat perawatan pasien MERS.

Ada yang tertular karena sempat dirawat dalam bangsal yang sama dengan pasien MERS lainnya. Sementara pasien lain terkena penyakit infeksi saluran pernapasan itu setelah mengunjungi rumah sakit, tempat pasien MERS pertama sempat dirawat pada 20 Mei 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Publik Korea mengkritik cara Kementerian Kesehatan dalam menangani wabah virus MERS yang dinilai lamban. Park Won-soon, Wali Kota Seoul, mengkritisi pemerintah karena dinilai tidak memberikan informasi yang memadai kepada warga tentang virus MERS ini.  

Namun Menteri Kesehatan Moon Hyung-pro membantah pernyataan Park Won. Menteri Moon berkata, pemerintah telah berupaya untuk menahan penyebaran virus MERS.

MERS pertama kali ditemukan pada manusia tiga tahun lalu di Arab Saudi. Penyakit ini disebabkan oleh coronavirus, seperti halnya virus SARS. Lembaga kesehatan dunia, WHO, menyatakan tingkat kematian akibat MERS lebih tinggi dibanding SARS, yaitu 38 persen. Hingga kini total terjadi 1.179 kasus MERS di seluruh dunia. Sebanyak 442 kasus di antaranya menyebabkan kematian.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

4 jam lalu

Asri Damuna. Instagram
Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.


Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

15 jam lalu

Asri Damuna. Instagram
Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.


Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

15 jam lalu

Ilustrasi Viral atau Video Viral. shutterstock.com
Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.


Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

22 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter


Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 Nabila Saputri (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Korea Selatan Putri U-17 Ji Ae (kanan) saat pertandingan Grup A Piala Asia Putri U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Kamis 9 Mei 2024. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU
Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

Timnas Indonesia Putri U-17 mengakui ketangguhan timnas putri Korea Selatan dengan skor 0-12 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia Putri U-17.


Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

1 hari lalu

Goo Hara ditemukan tak bernyawa di kediamannya, di kawasan Cheongdam, Seoul, pada 24 November 2019. Sebelumnya memutuskan mengakhiri hidupnya, mantan personel grup Kara itu sempat mengungkapkan kesedihan yang dirasa akibat beratnya tekanan hidup. Ungkapan kesedihan itu ia sampaikan  lewat akun Instagramnya. soompi.com
Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

Usulan peraturan untuk UU Goo Hara sudah lolos sampai tahap legislatif bahkan sejak 25 April lalu, namun belum sepenuhnya disahkan.


Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

1 hari lalu

Wisatawan berfoto dengan latar Oedolgae atau Lone Rock, di Pulau Jeju, Korea Selatan. Oedolgae adalah batu karang setinggi 20 meter yang menonjol di pantai selatan kota Seogwipo. H. Edward Kim/National Geographic/Getty Images
Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000


Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

2 hari lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.


Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

2 hari lalu

Turis asing berfoto dengan remaja Korea berpakaian hanbok  di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Para remaja juga mempromosikan pakaian khas ini kepada para wisatawan asing. Jean Chung/Getty Images
Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.


10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

3 hari lalu

Jay Y. Lee, salah satu orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes.
10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.