TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Istri pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, Wan Azizah Wan Ismail, memenangi pemilu sela yang diadakan pada Kamis, 7 Mei 2015, menyusul kosongnya kursi parlemen di daerah pemilihan Permatang Pauh yang ditinggalkan suaminya. Kemenangan tersebut mengukuhkan dominasi oposisi di negara bagian Pulau Pinang.
Pemilu sela diadakan menyusul vonis 5 tahun penjara yang dijatuhkan Mahkamah Agung Malaysia terhadap Anwar Ibrahim pada 10 Februari 2015 atas tuduhan sodomi jilid II. Dalam pemilu sela kali ini, Wan Azizah meraih 30.316 suara, sementara lawannya dari Barisan Nasional, Suhaimi Sabudin, meraih 21.475 suara. Dua calon lainnya, Azman Shah dari Partai Rakyat Malaysia (PRM) meraih 101 suara; dan calon independen, Salleh Ishak, meraih 367 suara.
Atas kemenangan tersebut, Wan Azizah—yang juga akrab disapa Kak Wan—menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukungnya. “Terima kasih kepada rakyat Permatang Pauh serta seluruh pendukung dan pemimpin Pakatan Rakyat (koalisi oposisi Malaysia) dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) Partai Islam Se-Malaysia (PAS) juga Democratic Action Party (DAP),” ujarnya.
Wan Azizah menyatakan bahwa perlakuan tidak adil yang diterima suaminya, Anwar Ibrahim, turut menarik simpati rakyat untuk memberikan dukungan kepadanya. “Pemenjaraan bermotif politik oleh Barisan Nasional terhadap Anwar Ibrahim telah melahirkan simpati yang tinggi. Dan ini menjadi bukti bahwa beliau masih relevan kepada rakyat,” kata Wan Azizah.
Selain itu, menurut Wan Azizah, kemenangan kelompok oposisi kali ini juga menjadi pertanda kekecewaan rakyat kepada pihak berkuasa. “Hasil pemilu sela ini menerjemahkan manifestasi kekecewaan rakyat terhadap kelemahan dan kegagalan Perdana Menteri Najib Razak yang dipenuhi dengan krisis, kemewahan para pemimpin, dan pelbagai skandal.”
Sebelumnya, Wan Azizah pernah menjadi anggota parlemen dari daerah pemilihan Permatang Pauh sejak 1999 hingga 2008. Ia kemudian mengundurkan diri untuk memberi kesempatan kepada suaminya berjuang melalui parlemen setelah kebebasan Anwar dari kasus Sodomi I. Kini, setelah tokoh oposisi tersebut kembali dijebloskan ke dalam penjara melalui kasus sodomi jilid II, Wan Azizah kembali memenangi kursi parlemen yang ditinggalkan Anwar Ibrahim.
MASRUR (Kuala Lumpur)