Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Nepal, TNI Pulangkan 26 WNI  

image-gnews
Seorang anak laki-laki yang berhasil selamat membawa barang-barangnya yang berhasil diselamatkan dari rumahnya yang hancur akibat gempa di Sankhu, Nepal, 6 Mei 2015. REUTERS/Adnan Abidi
Seorang anak laki-laki yang berhasil selamat membawa barang-barangnya yang berhasil diselamatkan dari rumahnya yang hancur akibat gempa di Sankhu, Nepal, 6 Mei 2015. REUTERS/Adnan Abidi
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pasukan TNI memulangkan 26 warga Indonesia dari Nepal menggunakan pesawat jenis Boeing 737-400 milik Angkatan Udara, Rabu pagi, 6 Mei 2015. Pesawat bernomor registrasi A7305 itu direncanakan tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma malam ini sekitar pukul 19.30 WIB.

"Penerbangan tersebut akan memakan waktu tujuh setengah jam, dengan rute Kathmandu (Nepal)-Dhaka (Bangladesh)-Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh)-Halim Perdanakusuma (Jakarta)," kata Komandan Tim Misi Evakuasi WNI di Nepal, Letnan Kolonel (Penerbang) Indan Gilang, dalam siaran persnya.

Dari data TNI, ke-26 warga Indonesia yang dipulangkan bernama Winarti Karyono, Nilima Bhusal, Bagus Bhusal, Ari Isyanawati, Ruben Jung Thapa, Samini, Safiyya Thapa, Maya Apriyani, Binod Waiba, Rania Salim Mukhsin, Ahmed Muhamed Abdelhay, Hutoun Zahirah Ahmed Mohamed, Mohamed Ahmed Mohamed, Nani, Jeetendra Rai, Buniati, Ayomi Amindoni, Tessi Ananditya, Sapta Hudaya, Oliver Hancock, Familia Novita, Nuri Arunbiarti, Rio Agustiawan Wijaya, Maryatun Tamang, Anisha Tamang, dan Ronasih.

Selain membawa 26 warga Indonesia, pesawat yang dipiloti Letnan Kolonel (Penerbang) Achmad Zailani itu juga membawa 30 penumpang tambahan. Mereka adalah anggota tim evakuasi dan jurnalis Indonesia yang ikut meliput proses evakuasi di Nepal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Letkol Indan Gilang, dengan dipulangkannya 26 WNI dari Nepal, maka saat ini masih tersisa enam warga Indonesia yang belum ditemukan. Tim dari Kementerian Luar Negeri, tiga personel Paskhas TNI AU, relawan Taruna Hiking Club (THC) Wanadri, dan Mer-C masih bertugas mencari keenam WNI itu.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, saat terjadi gempa di Nepal, Sabtu, 25 April 2015, terdapat 31 WNI yang menetap di negara itu. Selain mereka, juga terdapat 66 WNI yang hanya berkunjung ke Nepal. Sebagian besar di antara mereka sudah tidak berada di Nepal. Dari 31 WNI itu, 30 orang di antaranya dipulangkan ke Indonesia pada Selasa, 5 Mei 2015.

INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

21 jam lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

23 jam lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/HO-BMKG.
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

6 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

6 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

7 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

20 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?