TEMPO.CO,Bandung- Direktur Jenderal Asia-Pasifik Kementerian Luar Negeri Yuri Oktavian Thamrin mengatakan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dipastikan tak akan menghadiri Konferensi Asia-Afrika ke-60 di Bandung. Meski demikian, Korea Utara akan menghadirkan Ketua Presidium Komite Rakyat Kim Yong-nam untuk menggantikan Jong-un.
"Kami enggak tahu alasannya apa. Itu urusan mereka," ujar Yuri saat ditemui wartawan di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Bandung, Rabu, 1 April 2015.
Kim Yong-nam, menurut Yuri, memang sering diutus Jong-un untuk menghadiri acara-acara internasional. Yuri menuturkan, meski Jong-un tak bisa hadir, Korea Utara sudah mengirimi pemerintah Indonesia surat konfirmasi kehadiran.
Sebelumnya, kabar kehadiran Kim Jong-un cukup mengejutkan warga Bandung. Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menanggapi rencana kedatangan Jong-un dalam Konferensi Asia-Afrika ke-60 di Bandung, 24 April 2015. Emil mengkhawatirkan keamanan Kim selama berada di Bandung.
"Aduh, dengar nama itu teh saya merinding," ujar Emil saat ditemuiTempodi Bandung Command Center, Jalan Wastukencana, Bandung, Selasa, 17 Maret 2015. Emil mengkhawatirkan kondisi keamanan Kim karena beberapa alasan.
Di antaranya, menurut Emil, Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi Jong-un secara diplomatik jika pemimpin Korea Utara itu jadi datang. Sebab, belum pernah ada laporan kunjungan Jong-un ke luar negeri sejak dilantik pada Desember 2011.
Di Bandung, Jong-un akan tampil di hadapan publik saat melakukanhistorical walkdi Jalan Asia-Afrika, Bandung. "Kalau dia iseng belok kanan, aduh, saya repot," katanya. Sedangkan selama di Jakarta, menurut Emil, Jong-un tak akan tampil di hadapan publik karena berpindah-pindah tempat menggunakan mobil.
Dia pun khawatir Jong-un menjadi pemberitaan internasional selama di Bandung. Sebab, menurut dia, Jong-un dianggap sebagai musuh Amerika Serikat.
Menurut Emil, dia sudah curhat pada Paspampres soal standar keamanan internasional. Paspampres meminta Emil mengosongkan sejumlah gedung dengan tinggi tertentu guna menghindari ancaman penembak jarak jauh. Meski demikian, Emil menegaskan bahwa standar keamanan itu tak dikhususkan bagi Jong-un saja. "Jong-un tidak istimewa. Dia hanya mengundang perhatian saja," katanya.
Sebelumnya, Jong-un dikabarkan akan hadir dalam peringatan Konferensi Asia-Afrika yang akan digelar di Jakarta dan Bandung pada April 2015. Kabar itu diembuskan pejabat pemerintah Korea Selatan melalui kantor beritaYonhappada Ahad, 25 Januari 2015.
PERSIANA GALIH