TEMPO.CO , Bangkok - Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang juga merupakan buronan kasus korupsi Thailand dikabarkan akan datang ke Singapura untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Thailand Surapong Tovichakchaikul. "Dia mungkin tidak menghadiri acara resmi, tapi dia akan menghadiri pemakaman yang terbuka untuk umum," kata Surapong.
Surapong berbicara pada Rabu lalu di Kedutaan Singapura di Bangkok setelah menandatangani buku belasungkawa untuk Lee. Dia bergabung dengan mantan perdana menteri Yingluck Shinawatra dan Somchai Wongsawat.
Surapong menambahkan bahwa PM Thailand Jenderal Prayut Chan Ocha juga akan menghadiri pemakaman dari PM Lee Kuan Yew. Dipastikan keduanya akan bertemu di Singapura pada saat upacara pemakaman.
"Ini tidak mungkin bahwa Thaksin tidak akan bertemu dengan Jenderal Prayut, yang juga akan menghadiri acara pada hari Minggu. Namun, jika mereka bertemu, Thaksin diperkirakan setidaknya menyambutnya dengan senyum," katanya.
Sementara itu ketika dimintai konfirmasinya oleh awak media mengenai hal tersebut, pemimpin junta militer Thailand telah bersumpah tidak menangkap buronan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra jika ia terlihat di pemakaman Lee Kuan Yew minggu depan.
"Ini urusannya. Bagaimana ini akan mempengaruhi saya? Saya tidak punya wewenang. Dan saya tidak akan pergi menangkap siapa pun. Dia akan menghadiri pemakaman itu sendiri. Terserah dia," ucap Prayuth seperti yang dilansir Khaosod English pada 25 Maret 2015.
KHAOSOD ENGLISH|YON DEMA