Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serunya Goenawan Mohamad dan Jacob Oetama Wawancara Lee Kuan Yew

image-gnews
Lee Kuan Yew. AP/Soon Tan Ah
Lee Kuan Yew. AP/Soon Tan Ah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua wartawan Indonesia berangkat ke Singapura untuk mewawancarai Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew. Dua wartawan itu adalah Goenawan Mohamad dari Tempo dan Jacob Oetama dari Kompas.

Goenawan kemudian menuliskan catatan perjalanannya bertemu Lee Kuan Yew di majalah mingguan Tempo edisi 26 Mei 1973.

Pertemuan dan wawancara dilakukan di ruang sidang Menteri di kantor Perdana Menteri, Istana Negara Singapura. Sosok Lee Kuan Yew yang bertubuh jangkung di atas 170 sentimeter, muncul dari pintu lift di pojok ruang sidang yang tertutup dan bersih.

Lee Kuan Yew kemudian melangkah mendekati kedua wartawan Indonesia yang berdiri di dekat meja oval besar yang kosong untuk berjabat tangan. Perdana Menteri Singapura pertama ini menatap tajam dan gerak bahunya terangkat untuk memberi kesan kokoh. "Orang kuat Singapura ini tampaknya memang punya insting seorang pengkelahi: politikus yang selalu siap dalam arena pertarungan kekuasaan, intelektual yang selalu sedia dalam kancah sengit perbenturan ide-ide."

Saat wawancara itu, usia Lee belum genap 50 tahun. Usianya dua tahun lebih muda dari Soeharto, presiden Indonesia saat itu. Namun parasnya yang kemerah-merahan bersih, di bawah rambut yang mulai kelabu oleh uban, Lee Kuan Yew tampak lebih tua dari semestinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wibawa Lee Kuan Yew, menurut Goenawan, keras. Tampil anggun dengan mengenakan jas-abu-abu dan dasi merah yang rapi. Sikap dan bahasa Inggris Lee Kuan Yew menunjukkan bahwa dia lebih "Barat" daripada "Timur". Pemimpin Singapura itu, seperti pisang: kulitnya kuning, tapi isinya putih. Kutipan "pisang" itu diambil Goenawan dari ucapan seorang intelektual muda keturunan Tionghoa.

Latar belakang Lee memang "putih". Ia keluaran Cambridge, berbahasa Inggris sejak kecil, baru belajar pelbagai dialek Cina setelah dewasa, di samping bahasa Melayu. Tapi di atas segala-galanya, orang yang ingin menjadikan rakyat Singapura sebagai satu bangsa tersendiri ini memang Singapurawan.

Lee Kuan Yew adalah Singapurawan nomor satu. "Kita akan mendirikan sebuah negara multirasial di Singapura. Ini bukan negara Melayu, bukan negara Cina, atau India.... Kita bersatu tanpa pandang ras, bahasa, dan agama atau kebudayaan." Kata-kata ini diucapkannya 9 Agustus 1965, di sebuah pidato beberapa jam setelah Tengku Abdul Rahman "memecat" Singapura dari Federasi Malaysia.

TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

10 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

52 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

52 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

52 hari lalu

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.


Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Ignas Kleden. TEMPO/Subekti
Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.


Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Masyarakat Adat Suku Sentani dan seluruh masyarakat Kampung Harapan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melakukan prosesi tangisan meratap (hela-hili) di depan Gedung Stadion Lukas Enembe dan Gereja GKI Filadelfia di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. ANTARA/Agustina Estevani Janggo
Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.


Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.


Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo melakukan donor plasma konvalesen setelah 17 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19. Foto: BNPB
Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.


Mengenang 33 Tahun Lengsernya Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura Terlama

26 November 2023

Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri selama sekitar 30 tahun, dan mengundurkan diri pada 1990. Ia dianggap sebagai arsitek dalam transformasi Singapura menjadi negara makmur di Asia Tenggara. REUTERS/Jason Reed
Mengenang 33 Tahun Lengsernya Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura Terlama

Nama Kuan Yew, dari Lee Kuan Yew, mempunyai arti cahaya yang cerah, dan mempunyai terjemahan bebas lain membawa kejayaan dari leluhur.


Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Arist Merdeka Sirait. Instagram
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.