TEMPO.CO, Bangalore - Setidaknya 11 orang tewas dan 25 lainnya terluka saat serangkaian kereta keluar dari rel di India. Selain itu, 25 orang dinyatakan terluka, 9 di antaranya terluka parah.
Insiden ini terjadi ketika kereta Bengaluru-Ernakulam Express melindas bongkahan batu di rel kereta daerah Bangalore, Karnataka, kemarin, pukul 07.30 waktu setempat. Dilansir CNN pada pada Jumat, 13 Februari 2015, serangkaian kereta yang terdiri atas sembilan gerbong tersebut terguling dan keluar dari jalur sejauh 50 kilometer.
Setelah kecelakaan terjadi, tim penyelamat segera meluncur menuju lokasi. Menurut juru bicara jalur kereta di tenggara India, Chandrashekhar Gupta, mereka berhasil mengevakuasi 11 jenazah dari reruntuhan.
"Turut berbelasungkawa atas insiden ini," cuit menteri perkeretaapian India, Suresh Prabhu, melalui akun Twitter pribadinya. "Kecelakaan yang disayangkan di Karnataka, batu keluar dari jalur di Ghat, kereta menabraknya. Mengarahkan seluruh petugas senior untuk segera meluncur membantu."
Seperti diberitakan The Indian Express, kemarin, Prabhu juga menawarkan dana kompensasi sebesar 200 ribu rupee atau sekitar Rp 40,98 juta kepada keluarga korban meninggal. Sedangkan untuk korban luka parah, Prabhu menawarkan 50 ribu rupee (sekitar Rp 10,2 juta) dan korban luka ringan 20 ribu rupee (sekitar Rp 4,1 juta).
Jalur kereta api India memang dikenal memiliki rekam jejak buruk. Beberapa kecelakaan dilaporkan setiap tahun. Secara umum, jalur kereta api India melayani 7.000 kereta dengan 13 juta penumpang setiap hari.
CNN | INDIAN EXPRESS | WINONA AMANDA