TEMPO.CO, Glasgow - Seorang wanita muda asal Glasgow, Skotlandia, disebut telah pergi ke Suriah sejak November 2013 lalu untuk berjihad. Sebelumnya, saat masih bersekolah di Skotlandia, wanita yang diketahui bernama Aqsa Mahmood ini juga gencar mempromosikan terorisme lewat jejaring sosial Twitter. (Baca: Khadijah, Militan Wanita Pertama ISIS Asal Inggris)
“Contohlah saudara-saudara Anda yang berasal dari Woolwich, Texas, dan Boston. Jika Anda tidak dapat berjuang ke medan perang, maka berperanglah untuk diri sendiri,” tulis Aqsa di akun Twitter atas nama Umm Layth, yang diyakini miliknya.
Menurut laporan BBC, Rabu, 3 September 2014, cuit tersebut dipublikasikan di Twitter pada bulan Juni lalu. Namun kini, akun tersebut sudah tidak aktif lagi. (Baca: Tiga Wanita Malaysia Jihad Seks untuk ISIS)
Keluarga wanita berusia 20 tahun ini semula tidak tahu bahwa Aqsa pergi ke Suriah. Saat hilang pada November lalu, keluarga melaporkannya sebagai orang hilang di kantor kepolisian setempat.
"Aqsa adalah gadis yang rajin dan ambisius. Kami tidak mengerti mengapa ia akhirnya pergi ke Suriah,” kata Kepolisian Skotlandia mengutip pernyataan keluarga Aqsa. Saat ini penyelidikan sedang berlangsung untuk mencari keberadaan Aqsa.
ANINGTIAS JATMIKA | BBC
Terpopuler
Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad
Pria Ini Terlahir dengan Posisi Kepala Terbalik
Putin: Jika Mau,Saya Bisa Ambil Kiev dalam 2 Minggu