TEMPO.CO, Tokyo – Duta Besar RI Yusron Ihza Mahendra dan Dubes Amerika Serikat Caroline Kennedy terpilih mewakili para duta besar negara-negara sahabat di Jepang untuk meletakkan karangan bunga di Monumen Peringatan Bom Atom Nagasaki dalam upacara yang berlangsung, Sabtu, 9 Agustus 2014. (Foto: Tragedi Letusan Bom Atom di Hiroshima)
Dalam upacara peringatan tragedi bom atom Nagasaki yang dilakukan setiap tahun, kehadiran putri mantan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy untuk meletakkan karangan bunga merupakan peristiwa langka yang istimewa. (Baca: Caroline Kennedy, Dubes Baru AS di Jepang)
Prosesi peletakan 50 karangan bunga didahului Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe diikuti para menteri kabinet serta ketua-ketua partai politik Jepang itu.
Yusron mengaku sangat gembira atas terpilihnya Indonesia sebagai salah satu peletak karangan bunga. Menurut dia, hal itu bukan peristiwa kebetulan atau atas undian, melainkan atas perhitungan-perhitungan politik tertentu dari pihak Jepang.
“Indonesia adalah sebuah eksistensi atau sebuah realitas di mata Jepang, bukan negara yang dipandang Jepang hanya dengan sebelah mata,” kata Yusron.
Dia mengatakan prosesi itu merupakan simbol pentingnya Indonesia di mata Jepang. Sedangkan dirinya tidak lebih dari sekedar simbol atau representasi Indonesia di Negeri Sang Matahari Terbit itu. Dia berharap pentingnya Indonesia yang tersimbol dalam upacara tersebut akan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan. (Baca: Pelaku Corat-coret Gunung Fuji Belum Tentu WNI)
NATALIA SANTI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Ketua Gerindra Jakarta Ancam Culik Ketua KPU
SBY Buka Suara Soal Pencopotan KSAD Budiman
Golkar Bisa di Luar Pemerintahan, Begini Caranya