TEMPO.CO, Kiev - Presiden Ukraina telah menandatangani kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa. Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyambut penandatanganan ini sebagai suatu langkah persiapan untuk menjadi anggota Uni Eropa.
Poroshenko mengatakan di Brussel pada Jumat, 27 Juni 2014, bahwa kesepakatan yang dikenal sebagai Perjanjian Perdagangan Bebas yang Komprehensif dan Mendalam ini menandai "hari bersejarah" yang ditawarkan negara pecahan Uni Soviet itu sebagai sebuah awal baru setelah mengalami ketidakstabilan politik bertahun-tahun.
"Selama satu bulan terakhir, Ukraina membayar harga tertinggi untuk membuat impian bergabung dengan negara-negara Eropa menjadi kenyataan," kata Poroshenko seperti dilansir Al Jazeera, Jumat, 27 Juni 2014.
Negara pecahan Uni Soviet lain, yaitu Georgia dan Moldova, juga menandatangani kesepakatan serupa. "Ukraina akan menggunakan kesempatan tersebut untuk melakukan modernisasi," katanya. Dia juga menekankan pentingnya perdamaian dan keamanan untuk masa depan negaranya. "Kesepakatan itu bagian dari 'demonstrasi solidaritas Uni Eropa'."