Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Facebook, Perempuan Iran Kampanye Bebas Jilbab

image-gnews
Perempuan Iran
Perempuan Iran
Iklan

TEMPO.CO, Teheran - Perempuan Iran mulai menuntut kebebasan menanggalkan jilbab. Tuntutan tersebut disampaikan melalui laman jejaring media sosial Facebook dengan dukungan 130 ribu akun.

Kampanye bebas jilbab yang dipersiapkan hanya dalam waktu sebelas hari dengan tema "Kebebasan Diam-diam Perempuan Iran" melalui Facebook itu telah diakses ratusan ribu perempuan Iran. Bahkan mereka mengirimkan berbagai foto tanpa jilbab. (Baca:Menang Lomba Nyanyi, Perempuan Iran Dikecam)

Untuk mendukung kebebasan tersebut, jurnalis Iran, Masih Alinejad, melancarkan kampanye terus-menerus kendati mengundang perdebatan ihwal kebebasan memilih mengenakan tudung kepala sesuai dengan syariat Islam itu. Jurnalis tersebut sesungguhnya tidak menentang penggunaan jilbab, sebab ibunya sendiri pun mengenakan.

"Tetapi perempuan Iran harus memiliki kebebasan memilih," katanya seperti diwartakan koran terbitan Inggris, The Guardian, Senin, 12 Mei 2014.

Tak hanya melalui Facebook, aksi menuntut bebas jilbab juga dikampanyekan dengan pemasangan foto di berbagai tempat, termasuk di jalan-jalan, lapangan parkir, dan pantai. Hal tersebut membuat polisi syariat Iran yang dikerahkan untuk menertibkannya bertindak tegas. Mereka menurunkan seluruh atribut perempuan tanpa jilbab. (Baca: Ermia, 'Fatin'-nya X Factor ala Iran)

Salah seorang perempuan yang menampilkan fotonya tanpa jilbab di balik setir mobil menulis, "Kebebasan saya hanya saat berada di jalanan Teheran. Saya seperti merasa ada angin menerpa wajah saya."

Adapun perempuan lain yang mengunggah foto seorang ibu bersama putrinya di sebuah pulau menulis, "Kami berjalan di bebatuan dan diterpa angin sejuk yang mengalir melalui rambut kami. Apakah ini permintaan besar?"

Dalam komentarnya di The Guardian, Alinejad mengatakan dia menerima beragam pesan dan foto sejak meluncurkan kampanye bebas jilbab. "Aku hampir tidak tidur selama tiga hari setelah menerima berbagai foto dan pesan yang aku terima," ucapnya. Alinejad telah memverifikasi foto-foto itu dari pengirim aslinya dan meminta izin untuk mengunggahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tidak ingin memaksa orang menanggalkan atau melawan jilbab," katanya. "Saya hanya ingin menyampaikan suara ratusan dan ribuan pandangan perempuan Iran."

AL ARABIYA | CHOIRUL

Terpopuler:
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi 
Ini Skuad Resmi Inggris
Bank Mandiri Bantah Ada Pembobolan ATM
Hari ini, SBY Bertemu Prabowo dan Jokowi di Istana 


 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Modus Penipuan Pria 53 Tahun Nyamar Jadi Santriwati 20 Tahun di Facebook

6 hari lalu

Polda Sulawesi Selatan menangkap tersangka pelaku penipuan modus seorang santriwati di  Facebook, Selasa 19 September 2023.  ANTARA/HO-Polda Sulsel
Modus Penipuan Pria 53 Tahun Nyamar Jadi Santriwati 20 Tahun di Facebook

Seorang pria berusia 53 tahun mengaku sebagai santriwati berusia 20 tahun berhasil menipu seorang karyawan tambang. Begini modusnya.


Penipuan Jadi Santriwati di Facebook, Polda Sulsel Tangkap Pria 53 Tahun Ini

7 hari lalu

Polda Sulawesi Selatan menangkap tersangka pelaku penipuan modus seorang santriwati di  Facebook, Selasa 19 September 2023.  ANTARA/HO-Polda Sulsel
Penipuan Jadi Santriwati di Facebook, Polda Sulsel Tangkap Pria 53 Tahun Ini

Polda Sulawesi Selatan menangkap seorang pria berusia 53 tahun dengan tuduhan penipuan modus mengaku sebagai santriwati berusia 20 tahun di Facebook.


Cerita Pedagang di Tanah Abang yang Sepi Pengunjung: Dulu Pas Covid Ramai di Facebook, Sekarang di TikTok

8 hari lalu

Pedagang membuka kiosnya di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin, 26 Juli 2021. Pemerintah memperpanjang PPKM Level 4 dengan memberi kelonggaran terhadap usaha kecil, termasuk membuka Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Cerita Pedagang di Tanah Abang yang Sepi Pengunjung: Dulu Pas Covid Ramai di Facebook, Sekarang di TikTok

Sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang mengeluh soal sepinya pembeli belakangan ini. Simak salah satu cerita dari para pedagang berikut ini.


Selain Anggi, Ini Tersangka Kasus Bajak Paket Shopee dan Perannya

11 hari lalu

RFP alias Anggi (20 tahun) tersangka pembajakan 28 paket Shopee Express isi produk Apple senilai lebih dari Rp 300 juta di ruang penyidik Polda Metro Jaya. Dok. Polda Metro
Selain Anggi, Ini Tersangka Kasus Bajak Paket Shopee dan Perannya

Pertemanan Anggi dan RG berlanjut sampai kepada kerja sama yang mengakibatkan kerugian pada ekspedisi Shopee Express.


Kasus Paket Shopee Dibajak 2 Mahasiswa, Anggi dan RG Kenalan di Facebook

20 hari lalu

Pelaku inisial RG (kiri) dan RFP alias Anggi yang ditangkap polisi karena kasus pembajakan paket Shopee Express. Sumber: Polda Metro Jaya
Kasus Paket Shopee Dibajak 2 Mahasiswa, Anggi dan RG Kenalan di Facebook

Anggi meminta bantuan RG untuk menyediakan rekening penampung uang hasil penjualan barang curian dari paket Shopee yang dibajaknya.


Maling Motor Modus COD dan Test Drive di Tangerang Ditangkap, Sudah 15 Kali Beraksi

20 hari lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Maling Motor Modus COD dan Test Drive di Tangerang Ditangkap, Sudah 15 Kali Beraksi

Polsek Batuceper menangkap BR, terduga penggelapan dan maling motor dengan modus berpura-pura membeli sepeda motor secara COD


Anda Ingin Buka Facebook dan Instagram Tanpa Iklan? Ini Tawaran Meta

24 hari lalu

Logo Youtube, Instagram, dan Facebook. wikipedia.org
Anda Ingin Buka Facebook dan Instagram Tanpa Iklan? Ini Tawaran Meta

Meta memungkinkan pengguna Facebook dan Instagram di UE membayar untuk menghindari iklan, lapor New York Times.


Meta Tolak Rekomendasi Tangguhkan Eks PM Kamboja Hun Sen dari Facebook

27 hari lalu

Hun Sen berbicara pada konferensi pers di Majelis Nasional setelah pemungutan suara untuk mengukuhkan putranya, Hun Manet, sebagai perdana menteri Kamboja di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Meta Tolak Rekomendasi Tangguhkan Eks PM Kamboja Hun Sen dari Facebook

Meta Platforms menolak rekomendasi untuk menangguhkan akun Facebook mantan PM Kamboja Hun Sen karena menggunakan akun itu untuk mengancam lawannya.


Blokir Semua Berita di Kanada Termasuk Info Kebakaran, Facebook Dianggap Sembrono

38 hari lalu

Asap mengepul saat kebakaran hutan di Kelowna, British Columbia, Kanada 17 Agustus 2023. Jessica Smith/via REUTERS
Blokir Semua Berita di Kanada Termasuk Info Kebakaran, Facebook Dianggap Sembrono

Pemerintah Kanada menuntut Meta mencabut larangan pada berita domestik dari Facebook untuk memungkinkan orang berbagi informasi tentang kebakaran.


Senjata Api hingga Bendera ISIS Ditemukan di Rumah Terduga Teroris di Bekasi

43 hari lalu

Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris dan menggeledah rumahnya di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin 14 Agustus 2023. Tempo/Adi Warsono
Senjata Api hingga Bendera ISIS Ditemukan di Rumah Terduga Teroris di Bekasi

DE disebut merupakan salah satu pendukung organisasi teroris ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial.